Filesatu .co.id, Jember | Ratu Prabu Kabupaten Jember secara resmi menyatakan dukungan penuh kepada pasangan calon Bupati dan Bakil Bupati, Muhammad Fawait-Djoko Susanto, dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jember 2024. Peryataan itu disampaikan saat menggelarkan deklarasi Relawan Ratu Prabu di Rumah Cinta jalan Gajah Mada kecamatan Kaliwates kabupaten Jember. Sabtu (12/10/2024).
Dikesempatan itu, Ketua DPC Relawan Ratu Prabu Kabupaten Jember, Sutarna mengatakan, DPC Ratu Prabu Jember yang beranggotakan lebih dari 1000 orang, termasuk pengurus Dewan Pembina, Penasehat yang berisikan orang orang yang berkompeten berbagai profesi.
Menurutnya, Relawan Ratu Prabu Jember deklarasi ini sebagai bentuk dukungan kepada Paslon 02 untuk memenangkan pilkada 2024.
“Tiap dapil sudah terbentuk kepengurusan Ratu Prabu Jember dan kami sudah siap untuk memenangkan Gus Fawait sebagai Bupati Jember kedepan, seluruh kekuatan sudah menyebar di 31 Kecamatan dan 248 desa/kelurahan.
“Terkait Pemilu Kepala Daerah sudah DPC posisinya mengikuti arahan DPD dan DPP. Untuk memenangkan kader dari partai Gerindra pengusung Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024. Kami yakin akan dapat memenangkan Gus Fawait,” uangkapnya.
Dengan total anggota yang mencapai ribuan orang di seluruh Jember, Sutarna yakin bahwa dukungan Ratu Prabu akan menjadi salah satu kekuatan penentu dalam Pilkada 2024. Ia meyakini bahwa jumlah dukungan tersebut akan meluas ke keluarga dan kolega anggota Ratu Prabu.
“Kami optimis bahwa suara yang kami berikan kepada pasangan Gus Fawait-Djoko akan meningkat , karena seluruh anggota keluarga dan kolega dari anggota kami akan memberikan dukungan yang sama,” pungkas Sutarna selaku ketua umum Ratu Prabu Kabupaten Jember.
Ditambahkan, Gogot Cahyo Baskoro sebagai Ketua Tim pemenangan di Pilkada Jember menyampaikan , Relawan Ratu Prabu akan berperan aktif dalam mengawal jalannya Pilkada agar berjalan dengan bersih, jujur, dan adil.
Bahkan, Ia mengungkapkan kekhawatiran terkait adanya indikasi ketidaknetralan dalam pelaksanaan Pilkada, yang menurutnya dapat merugikan proses demokrasi.
“Kami melihat bahwa Pilkada kali ini rasanya sudah tidak netral. Oleh karena itu, saya perintahkan kepada seluruh anggota Ratu Prabu untuk segera melaporkan jika menemukan kejanggalan. Laporkan, usut hingga tuntas,” tegas Gogot
“Ratu Prabu Kabupaten Jember berkomitmen menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas demokrasi di Jember. Mereka tidak akan tinggal diam jika menemukan indikasi pelanggaran dalam proses Pilkada,”sambung Gogot.
Lebih lanjut, Gogot juga menyoroti munculnya berbagai berita hoaks yang menyerang pasangan Gus Fawait-Djoko. Menurutnya, serangan hoaks yang bersifat pribadi ini merupakan bentuk ketakutan lawan politik yang sudah merasa terpojok.
“Ini jelas adalah bentuk ketakutan dari pihak lawan karena mereka merasa kalah. Tidak ada lagi bahan yang bisa mereka sampaikan kepada masyarakat, sehingga mereka memilih menyerang pribadi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, serangan hoaks tersebut justru semakin memperkuat tekad untuk memenangkan Gus Fawait-Djoko.
“Masyarakat Jember sudah cerdas dan dapat memilah mana informasi yang benar dan mana yang hanya disebarkan untuk menjatuhkan lawan,” ( Togas )