Filesatu.co.id, KARAWANG | BEREDARNYA foto Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang bersama Bupati Karawang, H Aep Syaepuloh, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Karawang dan MM yang diketahui sebagai anggota legislatif di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang, disalah satu tempat makan sempat membuat situasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang gaduh.
Terjadinya kegaduhan dikarenakan MM sempat memposting foto tersebut disalah satu akun Media Sosila (Sosmed). Sehingga berbagai macam spekulasi hingga tudingan terhadap KPU Kabupaten Karawang bermunculan.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh salah seorang aktivis, Andri Kurniawan berpendapat bahwa kemunculan foto antara pak Bupati, pak Kajari, Ketua KPU Kabupaten Karawang dengan anggota DPRD Karawang MM. Seharusnya tidak perlu menjadi perdebatan, apa lagi sampai muncul spekulasi lain – lain yang mengarah pada tudingan negatif terhadap KPU sebagai penyelenggara Pilkada.
“Karena secara tempus atau waktu, foto itu diambil pada tanggal 24 September 2024. Sedangkan Bupati terhitung cuti untuk melakukan kampanye pada tanggal 25 September 2025. Jadi, kapasitasnya masih sebagai Bupati Karawang yang aktif,” ujar Andri Kurniawan kepada awak media, Jum’at 11 Oktober 2024.
Masih kata Andri, namun itu tadi yang namanya momentum politik. Tentunya hal yang sangat wajar, bila mana ada pihak – pihak tertentu yang mencurigai. Hanya saja yang disayangkan, munculnya tudingan – tudingan yang mengarah secara negatif terhadap KPU Kabupaten Karawang.
“Upaya hukum berupa somasi terhadap MM yang ditempuh oleh KPU Kabupaten Karawang sudah sangat tepat. Memang sudah seharusnya hal itu dilakukan, karena akibat dari postingan MM di Media Sosial yang menjadi pemicu kegaduhan,” tandasnya.
Masih kata Andri, sejak jauh – jauh hari saya sudah sampaikan, sulit bagi penyelenggara untuk melakukan tindakan curang. Karena memang tidak ada celahnya, dijaman keterbukaan informasi publik seperti sekarang ini, sangat lah konyol apa bila sampai ada oknum yang nekad melakukan tindakan tidak bermoral.
“Oleh sebab itu, saya sangat support langkah KPU Kabupaten Karawang yang telah mensomasi MM. Agar MM selaku pihak yang menyebar luaskan foto tersebut juga ikut muncul memberikan keterangan kepada publik. Karena pasca gaduhnya persoalan ini, MM nyaris diam tidak memberikan klarifikasi,” pungkasnya.***