Filesatu.co.id, Madiun | Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Nawasena Asri di Desa Wonoasri Kabupaten Madiun berhasil meraup cuan dari Bioflok. Program dari Kementerian Kelautan Dan Perikanan tahun lalu tersebut berhasil dikembangkan secara berkelanjutan.
Bioflok, merupakan salah satu sistem budidaya ikan yang menggunakan teknik rekayasa lingkungan. Sistem ini mengandalkan oksigen dan mikroorganisme untuk menggabungkan senyawa organik dan anorganik, seperti karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, kotoran ikan, dan sisa pakan.
Ketua Pokdakan Nawasena Asri, Alex mengatakan total ikan yang berhasil dipanen hingga awal tahun 2024 ini mencapai 1 ton. Jenis yang dibudidaya adalah ikan lele. Saat penjualan, rata-rata diangka 18 ribu per kilogram.
“Ikan lele, sudah 2 kali panen, maret 2023 dan Februari 2024, totalnya 1 ton lebih,” terang Alex kepada awak media, Jumat (27/09/2024).
Selama pembudidayaan, lanjut Alex, tak lepas dari kendala. Faktor utamanya, minimnya intensitas cahaya pada kolam Bioflok.
“Kurangnya cahaya panas membuat lokasi terlalu teduh mas, terjadi penjamuran yang menyebabkan ikan terkena penyakit dan menular pada ikan-ikan lain,” imbuhnya.
Menyikapi hal tersebut, masih lanjut Alex, dilakukan pergantian jenis ikan yang dibudidaya. Yang awalnya ikan lele, diganti dengan ikan nila.
“Ikan lele kemarin cukup rentan penyakit, ini kita coba isi dengan ikan nila. Awalnya kita isi 500 ekor, sekarang sudah beranak pinak. Mudah-mudahan lebih potensial ke depan,” pungkasnya.