Tutup Pendaftaran, KPU Nyatakan Pilkada Karawang diikuti Dua Bacalon

Konferensi Pers yang digelar KPU Karawang
Konferensi Pers yang digelar KPU Karawang

Filesatu.co.id, KARAWANG | KPU Kabupaten Karawang telah menutup pendaftaran calon kepala daerah pqda Pilkada 2024 hingga pukul 23.59 WIB, Kamis (29/8/2024). Alhasil, terdapat dua pasangan yakni Aep Syaepuloh-Maslani dan Acep Jamhuri-Gina Swara

Dalam konferensi pers nya, Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana mengatakan di hari terakhir masa pendaftaran, hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar yaitu Acep Jamhuri-Gina Fadlia Swara yang di dukung Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, PAN, PKN, Gelora, Partai Buruh, Hanura, Partai Ummat, Partai Garuda.

Bacaan Lainnya

“Kemungkinan dengan komposisi partai yang sudah ikut mendukung (bacalon, red) tidak ada lagi partai yang bisa mengusung paslon. Setelah Walau menunggu sampai pukul 23.59 WIB, maka pendaftaran kami tutup,” ujar Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana, Jum’at 30 Agustus 2024 dini hari.

Ia membeberkan dua pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang itu yakni, Aep Syaepuloh dan H. Maslani.

“Aep Syaepuloh dan H. Maslani terdapat 5 partai politik pengusung, sudah kita terima berkasnya dan memenuhi syarat,” ucapnya.

Selanjutnya, sambung Mari tinggal verifikasi faktual. Sedangkan pasangan kedua, Acep Jamhuri dan Gina Fadlia Swara yang diusung Partai Demokrat, Partai Gerindra, PAN, dan Partai Golkar serta Partai Non Parlemen

Mari menuturkan, berkas persyaratan kedua pasangan calon dinyatakan lengkap, seperti surat pengunduran diri Acep Jamhuri sebagai ASN dan Gina Swara sebagai anggota DPRD provinsi Jawa Barat sudah terlampir.

“Surat Pengunduran diri Acep Jamhuri sebagai ASN dan Gina Fadlia Swara sebagai Anggota DPRD Provinsi Jabar sudah terlampir,” ujar Mari Fitriana

Tahapan selanjutnya, sambil dilakukan proses verifikasi berkas pendaftaran kedua bacalon kepala daerah, dijadwalkan pemeriksaan kesehatan. Agendanya 31 Agustus 2024 dan 1 September 2024yang dilaksanakan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

“Berdasarkan pleno kita putuskan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Karena, RS tersebut yang memnuhi peralatan dan perlengkapan kesehatan yang lengkap untuk pemeriksaan kesehatan bacalon,” pungkasnya. ***

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *