Filesatu.co.id, BATURAJA | WARGA Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur, mengecam kinerja Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (Pemkab OKU) belakangan ini.
Sejak tidak ada pemimpin definitif, penderitaan warga semakin lengkap dengan kondisi infrastruktur yang memprihatinkan.
Setiap musim hujan, daerah ini selalu dilanda banjir besar, sementara kondisi jalan yang berlubang dan tidak pernah diperbaiki selama bertahun-tahun memperparah keadaan.
Jalanan yang berdebu di musim kemarau dan tergenang air di musim hujan menyebabkan banyak kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor.
Warga setempat terpaksa berswadaya menimbun jalan berlubang dengan limbah material bangunan untuk mengurangi angka kecelakaan dan memperlancar lalu lintas.
Meski usaha ini sedikit membantu, dampaknya saat musim hujan dan kemarau tetap menimbulkan genangan lumpur dan debu yang sangat mengganggu.
Ariawan, sesepuh masyarakat yang telah puluhan tahun tinggal di RT 09 RW 03 Kelurahan Sekarjaya, mengungkapkan kekecewaannya saat diwawancarai tim media, Senin (O5/07/2024).
“Jalan ini sudah hampir 5 tahun hancur dan berlubang. Padahal ini jalan lingkungan kota. Sudah berapa kali ganti bupati dan lurah, tapi jalan di wilayah kami ini tidak kunjung diperbaiki. Jadi saya tegaskan, di mana katanya OKU ini semakin maju? Anda lihat sendiri kondisinya,” ujar Ariawan yang menunjukan fakta bukan mengada-ada.
Masyarakat, kata Ariawan, terpaksa gotong royong secara swadaya untuk tambal sulam jalan dengan matrial seadanya. Seperti dengan limbah material bangunan rumah.
“Kalau tidak kami timbun, lubangnya sangat dalam dan banyak ibu-ibu yang mengalami kecelakaan tunggal,” ungkap Ariawan.
Dia juga menambahkan, “Lihat sendiri kondisi jalan ini saat musim kemarau, debu begitu banyak. Dan kalau musim hujan, jalan ini seperti kubangan kerbau. Jadi saya tegaskan lagi, di mana katanya OKU ini dalam keadaan baik-baik saja? Lihat ke lapangan. Kami berharap khususnya warga Kelurahan Sekarjaya ini, pemerintah Kabupaten OKU tolong perhatikan daerah kami. Kami juga mau seperti daerah lain yang jalannya bagus.”
Saat ditanya tentang usulan dari pemerintah setempat, Ariawan menjawab, “Masalah usulan dari warga sudah berapa kali diusulkan. Tidak tahu kalau dari Pak Lurahnya. Yang jelas, kami ini sudah berapa kali ganti lurah, namun jalan kami tetap saja seperti ini, khususnya jalan poros ini.”
Ungkapan kekecewaan dan harapan warga Sekarjaya ini menyoroti buruknya kinerja Pemerintah Kabupaten OKU dalam memperbaiki infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Diharapkan, dengan adanya perhatian lebih dari pemerintah, kondisi ini dapat segera diperbaiki demi kesejahteraan dan keselamatan warga. ***