Kadisdik Sumenep, Diklat Ratusan Kepsek Mampu Melahirkan Kepemimpinan Yang Efektif

Diklat Ratusan Kepsek ikuti Diklat Kepemimpinan
Diklat Ratusan Kepsek ikuti Diklat Kepemimpinan

Filesatu.co.id, SUMENEP| RATUSAN Kepala Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur mengikti pendidikan dan pelatihan (Diklat) Kepemimpinan. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh kepala Disdik Agus Dwi Syahputra.

Diklat yang digelar di hotel Asmi itu diikuti sebanyak 150 orang, yang terdiri dari Kepala Sekolah (Kasek) dan calon yang berasal dari guru penggerak angkatan 9. Acara tersebut berlangsung cukup khdimat dan dengan suasana guyub.

Bacaan Lainnya

Kegitan itu akan dilaksanakan selama 29 Juli hingga 19 Agustus 2024. Di mana dalam pelaksanaannya berupa In Service Training (IST), On The Jon Training yang digelar di sekolah masing-masing. Dan, terakhir adalah IST sesi II.

Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdik Sumenep Akhmad Fairusi menjelaskan Diklat tersebut sangat penting kepada kasek dan cakasek. Sebab, untuk menciptakan kompetensi kepemimpinan, sehingga tercipta inovasi pada pengembangan sekolah.

“Tidak hanya pada kompetensi kepemimpinan, juga memompa kompetensi kepribadian, sosial dan profesional kepala sekolah,” katanya.

Materi dalam Diklat tersebut, sambung dia, akan diisi oleh pemateri yang kompeten, Kepala Disdik, Balai Guru Provinsi Jatim dan Dewan Pendidikan Sumenep.

“Semoga memberikan manfaat bagi para kasek dan cakasek untuk dikembangkan di sekolah,” tuturnya.

Kepala Disdik Sumenep Agus Dwi Syahputra menjelaskan, dengan kegiatan tersebut diharapkan mampu melahirkan kepemimpinan yang efektif. Sehingga, bisa diimplementasikan di sekolah masing-masing-masing.

“Diklat itu akan memberikan wawasan dan keterampilan strategi menjadi pemimpin yang efektif. Silahkan nanti dipraktikkan di sekolahnya,” tuturnya.

Selain itu, Agus menekankan untuk memantapkan mental agar menjadi kepala sekolah panutan, yang menjadi tauladan. “Memantapkan mental itu jauh lebih penting dari hanya sekadar memiliki ilmu. Ini yang harus dicatat dan menjadi penekanan saya,” tutupnya. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *