Filesatu.co.id, Banyuwangi |Silaturrahmi ketua partai non parlemen Banyuwangi di salah satu cafe membahas arah partai non parlemen dalam menghadapi Pilkada Banyuwangi mendatang. Senin (29/4/2024)
Karena tidak bisa mengusung paslon dalam pilkada, maka agenda pertemuan tersebut dimanfaatkan untuk menguatkan barisan partai non parlemen. Mereka membentuk sebuah kelompok yang disebut Aliansi Partai Non Parlemen Banyuwangi (APNPB).
Meski belum menentukan paslon mana yang akan di dukung, namun APNPB sudah mencoba menyatukan visi kepada siapa paslon yang akan mereka dukung nantinya.
Inisiator acara non parlemen Khairul Falah dari Perindo mengatakan bahwa partai non parlemen harus menyatukan visi dulu agar nantinya bisa menentukan paslon mana yang akan di dukung.
Karena jika tidak mendukung kepada calon yang tepat, maka kekuatan partai tanpa parlemen akan lemah. Untuk itulah partai non parlemen harus menyatukan visi dulu agar nantinya bisa menentukan pilihan yang tepat.
Ia berharap kepada semua anggota partai non parlemen untuk kompak biar sejalan dalam mendukung salah satu paslon.
“Karena kekuatan kita saat ini adalah ketika kompak, kalau tidak kompak maka kita tidak akan pernah diperhitungkan oleh partai besar yang pengusung paslon” ungkapnya.
Menurut Khairul Falah APNPB saat mendukung pasangan Ipuk-Sugirah di 2020 lalu ada satu partai yang pecah koalisi namun tidak sampai merubah formasi. Sehingga ia berharap non parlemen kali ini tetap solid pada salah satu paslon hingga ahir pilkada.
“Kami berharap semua rekan bisa menjaga komunikasi agar nantinya kita bisa solid mendukung salah satu paslon, entah siapa calonnya” tegasnya.
Bahkan menurut Falah yang juga ketua APNPB 2020 menyebutkan, jika seandainya partai pengusung membutuhkan calon wakil bupati, maka APNPB juga siap mengusulkan calon tersebut. (sis)