Filesatu.c.id, BANYUWANGI | Paramitha Meilani gadis cantik siswa dari SMAN 1 Genteng asal desa Tamansari, kecamatan Tegalsari, menjadi perwakilan dalam ajang Festival lomba Seni siswa Nasional (FLSSN) tingkat kabupaten raih juara pertama.
Festival sendiri digelar guna mencari bakat para siswa di bidang seni tarik suara dari masing-masing sekolahan tingkat SMA dan SMK se-Kabupaten Banyuwangi, yang nanti nya akan terus ke tingkat Provinsi hingga Nasional.
Kegiatan FlS2N berlangsung di SMA Negeri 1 Glagah Banyuwangi, mengundang hadir kan para juri yang sudah teruji di bidang seni tarik suara.
Selain itu, terpantau hadir dalam acara Ahmad Jaenuri S, pd, M,pd,. selalu Kepala Cabang Pendidikan Jawa Timur wilayah kabupaten banyuwangi beserta rombongan.
Untuk kategori lomba menyanyi solo FIS2N juara utama di raih oleh Paramitha Meiani Putri dari Abi Arbain yang di juga sebagai ketua Aliansi Info Warga Banyuwangi (IWB).
Abi Arbain dalam sesi wawancara eksklusif mengatakan, apa yang telah di raih sang putri merupakan buah dari kerajinan berlatih dan bimbingan dari sang guru vokalnya.
“Kami sebagai orang tua Paramitha Meilani tentu bangga dengan apa yang telah di raih nya, semua atas kemauan pribadinya sejak masih usia dini, gelagat bakat di bidang seni tarik suara diketahui oleh salah satu guru vocal di Banyuwangi,”kata Abi. Minggu (28/4/2024).
Abi mengaskan, adanya Festifal kemarin Meme (sapaannya ) mampu memberikan yang terbaik dengan menyabet tropi juara pertama dan lolos di tingkat kabupaten, sehingga kembali lagi, tropi juara FIS2N bisa di sumbangkan untuk SMAN 1 Genteng dan menjadi kebanggaan keluarga besar kami, berharap Festival ini bisa ke tingkat propinsi hingga nasional,” terang Abi Arbain,
Sementara Paramita mengatakan, Doa orang tua merupakan surga dan manjadi sebuah motifasi dan edukasi dalam mencapai keberhasilan.
“Tentunya, berkat bimbingan dari guru vokal saya dan dukungan dari guru SMAN 1 genteng juga doa masyarakat b6anyuwangi akan tetap mengalir buat saya, senang bisa memberikan yang terbaik bagi kabupaten Banyuwangi,”ungkap Paramitha Meilani”