Diduga Terpeleset Saat Mencuci, Warga Genteng Ditemukan Mengapung di Sungai

FILESATU.CO.ID, BANYUWANGI – Masyarakat Dusun Krajan Desa Genteng dikejutkan dengan penemuan sesosok laki laki paruh baya yang telah menjadi mayat.

Laki laki yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di aliran sungai selatan masjid jami’ yang berlokasi di Dusun Krajan Desa Genteng Wetan Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi ini pertamakali ditemukan oleh warga yang kebetulan lewat lokasi tersebut, melihat ada mayat terapung warga kemudian melapor ke Polsek Genteng.

Bacaan Lainnya

Usai menerima laporan dari warga sekitar pukul 0.3.00 wib, petugas Polisi dari Polsek Genteng dipimpin langsung oleh Kapolsek Genteng AKP Sudarmaji S.H, M.H, bersama 3 anggota yakni Kanit Reskrim Iptu Fendi Susanto S.H, Kepala SPKT Aiptu Dedi Irwantoko S.H, serta Bripka Hasanudin mendatangi lokasi ditemukanya mayat tersebut. Jum’at (04/06/2021).

Setelah memeriksa saksi saksi yaitu
1. KASIAN, Laki-Laki, umur 45 32th, islam, Pedagang, alamat Dusun Krajan Desa Genteng Wetan Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi.
2. SITI AMINAH, Perempuan, umur 41 tahun, Mengurus rumah tangga, Alamat Dusun Kopen Rt.08 Rw.04 Desa Genteng Kulon Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi, di peroleh keterangan terkait identitas mayat dan kronologi kejadian.

Korban meninggal diketahui bernama Sutrisno, warga Dusun Sawahan RT 05, RW 03 Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi.

“Pada hari Kamis tanggal 3 Juni 2021 sekira jam 22.00 Wib saudara Sutrisno pulang kerja dari pemotongan ayam, kemudian saudara Sutrisno berniat mencuci pakaian kotornya sepulang dari kerja seperti kebiasaan setiap harinya. Sekira jam 03.00 Wib anggota polsek menerima laporan dari masyarakat bahwa saudara Sutrisno diketemukan meninggal mengapung dalam posisi telungkup di sungai depan masjid jami’ genteng wetan, di duga pada saat saudara Sutrisno berniat mencuci pakaian kotor dan mandi dimungkinkan terpeleset, karena terdapat luka pada bagian dahi, selanjutnya anggota polsek dibantu oleh masyarakat sekitar TKP mengangkat korban untuk dibawa ke rumah sakit,” papar Polisi Polsek Genteng dalam rilisnya.

Dari hasil pemeriksaan dari team medis Rumah Sakit Umum Genteng tidak diketemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dalam hal ini pihak keluarga korban tidak menghendaki untuk dilakukan Autopsi, dan bersedia membuat surat pernyataan ( terlampir ) dikarenakan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Jenazah korban rencananya dikebumikan hari ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *