Ribuan Penonton Tumpah Saksikan Kirab Budaya Perayaan Cap Go Meh 2024

Filesatu.co.id-KARAWANG | PUNCAK Perayaan Cap Go Meh 2575 tahun 2024 yang digelar di Kabupaten Karawang sungguh isttimewa karena di tahun 2024 ini Karawang menjadi tuan rumah, selain perayaan Cap Go Meh sekaligus Kirab Budaya dan Ruwat Bumi yang akan melibatkan partisipasi dari berbagai klenteng di seantero Jawa Barat, Banten dan sekitarnya

Pesta Rakyat Cap Go Meh (CGM) 2575 tahun 2024 dan Kirab Budaya diprakasai oleh Yayasan Vihara Dharmaprasada Mahametta yang merupakan naungan dari Bio Kwan Tee Koen dan Bio Tjou Soe Kong dihadiri oleh Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, Dandim 0604/Krw Letkol Inf. Dede Hermawan, Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Kajari Syaifullah SH MH, Ketua DPRD H Budianto serta undangan lainnya nampak hadir Sinta Nuriyah Wahid.

Bacaan Lainnya

Meski di bawah cuaca terik, ribuan warga dari berbagai penjuru Karawang antusias menyaksikan berbagai atraksi yang disuguhkan.

Pembukaan Cap Go Meh diawali dengan ritual tradisional dan tarian Sanghyang Sri. Kemudian berlanjut arak-arakan yang dimulai dari Kelenteng Darma Prasada Mahameta di Jalan Tuparev dari pukul 13.00 WIB.

Selain parade pawai budaya yang menampilkan peserta dari berbagai perkumpulan klenteng ada pula pertunjukan seni Liong dan Barongsai, jajanan kuliner, dan berbagai kegiatan keagamaan yang mencerminkan semangat toleransi antar-umat beragama.

Sebanyak 107 joli atau tandu dari berbagai kelenteng diarak keliling kawasan perkotaan Karawang. Kirab Toa Pe Kong, iring-iringan barongsai serta naga liong menambah kemeriahan suasana Kirab.

Klenteng yang akan berpartisipasi dalam perayaan Cap Go Meh tersebut ada yang berasal dari Cikarang, Tangerang, Bekasi, Cirebon, Cimanggis, Semarang dan masih banyak lagi. Setiap klenteng diharapkan dapat memberikan kontribusi unik mereka dalam merayakan perayaan

Dalam sambutannya, Bupati Aep Syaepuloh mengatakan bahwa antusiasme masyarakat Karawang menunjukkan sifat toleransi yang baik. Bahkan Bupati menyatakan kebahagiaannya melihat masyarakat Karawang yang terhibur dengan adanya perayaan Cap Go Meh dan alkulturasi budaya dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang.

“Perayaan ini kita jadikan momentum untuk membawa kebahagiaan, kedamaian, dan kesejahteraan. Perayaan ini, merupakan refleksi nilai-nilai keagamaan untuk membangun sikap dan perilaku sosial yang lebih baik,” kata Bupati.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Hartono menyampaikan bahwa dengan mengambil peran sebagai tuan rumah, Kota Karawang berharap dapat meningkatkan pariwisata dan menarik perhatian masyarakat dari berbagai daerah.

“Cap Go Meh 2024 di Kota Karawang diharapkan tidak hanya menjadi ajang perayaan tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antar-etnis dan mengenalkan kekayaan budaya Jawa Barat kepada masyarakat luas,” pungkasnya.

Irfan Syahab warga Desa Adiarsa Barat, Kecamatan Karawang mengaku sangat antusias menantikan perayaan Cap Go Meh.

“Saya setiap ada cap go meh selalu ikut, meskipun saya muslim. Seru aja, ada barongsai dan ada atraksi-atraksi,” ungkapnya,

Warga lainnya, Suprihatin dari Rengasdengklok mengaku senang bisa menonton perayaan ini bersama kerabatnya. Bahkan ia rela bersiap di sekitar acara sejak pukul 10.00 WIB meski acara baru dimulai pukul 13.00 WIB.“Udah dari jam 10 di sini bareng temen, nunggu iring-iringan lewat. Saya bawa adik juga, pada pengen nonton soalnya tahun kemarin enggak ada,” ujar Burhan.

Untuk diketahui, perayaan Cap Go Meh dirayakan setiap tahun ketika tepat memasuki hari ke 15 Imlek 2575 disaat bulan purnama, dan Pawai Cap Go Meh Karawang sendiri rutin dilakukan sejak 25 tahun lalu.

Sementara jalur pawai itu dimulai dari Jalan Tuparev menuju Alun-alun Karawang, kemudian menyusuri Jalan Kertabumi – Jalan Niaga – Jalan Dewi Sartika dan berakhir di titik pemberangkatan awal. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *