Filesatu co.id-KARAWANG | SEBUAH video beredar di Aplikasi Tiktok pada 19 Februari 2024 menampilkan demonstrasi yang dilakukan Ormas LMP khususnya Mada Jawa Barat di Jakarta
Video tersebut beredar bertepatan dengan aksi demo Gerakan Keadilan Rakyat yang menuntut pasangan calon presiden nomor dua di diskualifikasi.
Berdasarkan penelusuran, aksi Ormas Laskar Merah Putih Mada Jabar tersebut memang terjadi di Jakarta namun aksi tersebut dilakukan pada 3 Februari 2024, didepan Sekretariat DPR RI di Senayan.
Menanggapi video yang beredar tersebut Ketua Ormas LMP Mada Jabar H. Awandi Siroj menegaskan bahwa video tersebut hoaks
Ketua Mada Jabar memaparkan, video itu merupakan video yang terjadi Ormas LMP Mada Jabar di Jakarta saat aksi damai menolak pemakzulan Presiden pada tanggal 03 Februari 2024, bukan demo terkait tuntut Pasangan No 2 di diskualifikasi seperti yang diunggah oleh akun Tiktok bernama @aga_ 1922 pada 19 Februari 2024.
“Bahwa video yang di sebarkan oleh akun tiktok @aga_1922 itu apalagi kalau itu dalam aksi demo tuntut pasangan nomor dua di diskualifikasi, itu adalah Hoax” tegas Abah Wandi sapaan akrab Awandi Siroj.
Dikatakan Bah Wandi sesuai arahan Ketum HM. Arsyad Cannu menyampaikan Laskar Merah Putih akan mendukung Presiden yang sah atas pilihan rakyat. Siapapun nanti Presidennya yang sah nanti.
“Siapapun yang akan memecah belah Laskar Merah Putih Garda terdepan membela Kedaulatan Repubik Indonesia,” tandas Ketua LMP Mada Jabar.
Adapun video yang menebar provokasi menurutnya, disebarkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat juga kader LMP se Indonesia umumnya khususnya LMP Mada Jabar tidak terprovokasi atau terpancing atas beredarnya informasi yang beredar di media sosial.
“Kami meminta kepada masyarakat dan Kader LMP tidak mudah percaya dan terprovokasi dengan berita-berita bohong. Maka dari itu, mari bersama-sama menjaga kedamaian ” imbuhnya.***