“Untuk jumlah DPT di Kabupaten Karawang diketahui kurang lebih 1 juta 779 ribu hak pilih, dengan TPS sebanyak 9890 bilik suara di 30 kecamatan, untuk simulasi sekarang di TPS 7 Desa Kamojing diikuti sebanyak 295 orang terdaftar pemilih,” terang Mari Fitriana
Filesatu.co.id – KARAWANG|GUNA mempersiapkan dan menguji pelaksanaan tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024 di di Tempat Pemungutan Suara (TPS) VII berlokasi di lapangan bola Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Simulasi ini dilakukan secara “Real’ atau sebenarnya seperti pada Pemilu 2024 nantinya. Hal ini diungkapkan oleh Ketua KPU Kab. Karawang Mari Fitriana ditemui disela kegiatan simulasi, Minggu 14 Januari 2024.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Mari Fitriana bahwasannya simulasi ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat, penyelenggara Pemilu di tingkat Desa, Kecamatan, sehingga nantinya dapat menjadi acuan tentang pemungutan dan penghitungan suara sesuai Peraturan KPU (PKPU).
“Simulasi ini kita lakukan senyatanya atau real agar dalam Pemilu nanti dapat digunakan sebagai pedoman Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Selain itu juga sebagai uji coba kesiapan mereka,” terang Mari Fitriana, Ketua KPU kabupaten Karawang.
Menurutnya dalam kegiatan simulasi ini, untuk evaluasi durasi waktu pemilih dan antisipasi potensi rawan bencana salah satunya banjir di Kabupaten Karawang.
Selain itu, Mari menyampaikan bahwa jumlah Daptar Pemilih Tetap (DPT) seluruh hak pilih di Karawang dan jumlah pemilih yang mengikuti simulasi di TPS tersebut.
“Untuk jumlah DPT di Kabupaten Karawang diketahui kurang lebih 1 juta 779 ribu hak pilih, dengan TPS sebanyak 9890 bilik suara di 30 kecamatan, untuk simulasi sekarang di TPS 7 Desa Kamojing diikuti sebanyak 295 orang terdaftar pemilih,” terang Mari Fitriana.
Dirinya berharap tujuan simulasi ini bisa berdampak meningkatkan partisipasi masyarakat di Pemilu 14 Februari 2024.
“Semakin tertib dan lancar, semoga Pemilu nanti dapat berlangsung sukses tanpa ekses,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Kadiv Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Jawa Barat, Adi Saputro mengatakan KPU Provinsi terus mempersiapkan tahapan Pemilu di berbagai tingkatan, simulasi ini juga bermaksud menyampaikan ke publik terkait desain-desain surat suara dan tata cara memilih, edukasi bagi pemilih pemula serta lansia dan disabilitas, juga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di Pemilihan Umum 2024.
“Saya apresiasi untuk kegiatan simulasi Pemilu yang telah dilaksanakan KPU kabupaten Karawang,” tambahnya.
Sementara, Ketua Pemantau Demokrasi Pelita Sayap Putih (PDPSP), Sopiyan menanggapi simulasi Pemilu KPU Kabupaten Karawang, dinilai sangat baik untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait tata cara pemungutan suara dan penghitungan suara di hari H nya nanti.
“Pemantau sangat mendukung dan kalau bisa KPU jangan hanya satu titik simulasi pungut hitung, ada titik lainnya juga,” ucap Sopiyan.
Dikatakannya simulasi pungut hitung KPU Karawang ini, untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dari pihak penyelenggara.
“Kita bisa mengukur kesiapan semua, baik dari KPU, PPK dan PPS dan bisa mengetahui standar waktu proses pencoblosan dan proses penghitungannya, intinya Pemantau Pemilu PDPSP mendukung kegiatan simulasi yang digelar KPU Karawang,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan simulasi ini PPK se-kabupaten, perwakilan Forkopimda Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karawang, perwakilan Kejari Karawang, Camat Cikampek, Kades Kamojing, TNI-Polri, Bawaslu Karawang, pemantau Pemilu dan yang mewakili partai politik peserta Pemilu juga tamu undangan Ketua KPU Purwakarta dan Bekasi serta Kadiv Teknis Penyelenggaraan KPU Jawa Barat. ***