Filesatu.co.id, Banyuwangi | Detik-detik melewati akhir tahun 2023, Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Banyuwangi, menggelar doa dan potong tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur atas perjalanan yang telah dilalui sepanjang tahun 2023.
Acara yang ditempatkan di Jalan Pierre Tendean No. 72 B timur/belakang Hotel Selamet Banyuwangi yang dihadiri para tokoh dan seniman Banyuwangi dan sejumlah tokoh dari kalangan budayawan, pemerhati kebijakan pemerintah, pemerhati kesehatan, dan pemerhati lingkungan.
Momentum pemotongan tumpeng dilakukan sebagai tanda bahwa pergantian tahun hitungan jam berganti 2034 ke 2024 ini diberikan tokoh budayawan.
Hakim Said menyampaikan, bahwa untuk menghadapi tantangan di tahun 2024 harus diperbanyak dengan senyuman, ikhlas, sabar dan bersyukur. Namun, senyuman itu bukanlah bukti bahwa komunitasnya sendiri yang paling bahagia, melainkan sebagai bentuk ungkapan syukur semua elemen masyarakat atas segala hal yang telah dijalani di tahun 2023 lalu.
“Alhamdulillah, Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo ini merupakan komunitas yang kita dirikan bersama banyak sahabat dan rekan, dengan tujuan untuk memperkuat semangat kebangsaan dan keberagaman di tengah masyarakat. Selama setahun terakhir ini, kita telah mengadakan berbagai kegiatan sosial, budaya, dan lingkungan yang berhasil menarik perhatian dan mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak serta banyak kalangan,” ungkap Hakim Said.
Di lain itu, kehadiran mereka dalam acara tersebut menjadi bukti bahwa semangat kebangsaan, keberagaman, dan kepedulian terhadap isu-isu sosial dan lingkungan sangatlah penting dalam membangun masyarakat yang harmonis dan berkelanjutan.
“Acara ini juga merupakan ajang silaturahmi dan diskusi antar tokoh dari berbagai latar belakang. Dimana dari hasil diskusi diharapkan dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk meningkatkan pemahaman tentang isu-isu yang dihadapi oleh masyarakat saat ini,” kata Hakim Said, yang juga alumni pendidikan khusus profesi advokat (PKPA) angkatan ke-2 di Universitas Jember (Unej) ini.
“Potong tumpeng ini sebagai simbolisasi ucapan terima kasih atas segala rezeki yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa di tahun 2023 dan harapan kebaikan yang akan datang di tahun 2024. Dalam hal ini juga sebagai pernyataan bahwa Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo menghargai setiap pencapaian dan kerja keras yang telah dilakukan semua pihak sepanjang tahun kemarin. Selain itu, potong tumpeng ini juga melambangkan kebersamaan dan kerjasama diantara seluruh anggota Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo,” tambah pria yang juga penggiat anti Narkoba.
Bahkan, lanjut Hakim, kegiatan tasyakuran potong tumpeng tersebut juga bertujuan untuk menginspirasi masyarakat agar senantiasa mensyukuri setiap perjalanan hidup yang telah mereka lalui, baik yang menyenangkan maupun yang sulit. Dengan sikap bersyukur, diharapkan masyarakat dapat lebih semangat dalam menghadapi tahun-tahun berikutnya dan terus berkontribusi dalam membangun negara yang lebih baik khususnya bisa berkontribusi kepada pemeribtah daerah Kabupaten Banyuwangi.
“Semoga acara potong tumpeng di Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo ini memberikan inspirasi dan semangat bagi masyarakat untuk tetap berjuang dan mengatasi segala tantangan yang akan dihadapi pada tahun-tahun mendatang. Kita ajak semua pihak agar senantiasa mensyukuri setiap perjalanan hidup dan menjadi agen perubahan yang baik di dalam masyarakat,” pungkas Hakim Said, yang juga Ketua Fotum Komite Madrasah se Kabupaten Banyuwangi ini.
