FILESATU.CO.ID, BANYUWANGI – Ramainya wisata pemandian di musim liburan hari raya idul fitri adalah berkah bagi masyarakat yang berdomisili di area tempat wisata Seperti halnya masyarakat desa Sumbergondo kecamatan Glemore Banyuwangi.
Dengan demikian pendapatan bisa mendongkrak, tidak hanya tempat wisata saja pendapatan yang meningkat parkirpun meningkat tajam. Seperti halnya hari ini minggu (23/5/21) Parkir yang di kelola masyarakat,dengan memanfaatkan lahan rumah -rumah penduduk terlihat sangat padat.
Baca Lainnya ; Rakor Asosiasi Perangkat Desa (APD) Kabupaten Blitar Menuju Musda 2021
Namun Banyak sekali pengguna jasa parkir yang sangat kecewa dengan tindakan – tindakan para juru parkir yang terkesan sangat arogan sekali
Hal ini di alami oleh seorang pengunjung wisata pandian umbul bening yang hendak memarkir kendaraanya.
Emiliya warga kecamatan Sempu dan juga salah satu pengunjung wisata pemandian umbul Bening sangat kecewa dengan tindakan juru parkir yang sangat arogan ” Kami di wajibkan untuk membayar jasa parkir sebesar Rp.5000 dan di dalam karcis parkir tertera kerusakan atau kehilangan di tanggung pemilik kendaraan, bukankah kami membayar parkir untuk keamanan kendaraan kami, malah si tukang parkir menjawab gak mau tau, bahkan hampir keseluruhan juru parkir dimasa covid -19 ini tidak ada satu pun yang menggunkan masker “keluh Emiliya
Baca Lainnya: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Blitar, Mengakibatkan Rumah Warga Kalibaru Banyuwangi Ambruk
Parkir yang di kelola masyarakat desa Sumbergondo di duga Abal -abal hanya saja melihat kondisi wisata pemandian umbul bening ramai masyarakat memanfaatkan kondisi liburan untuk mengais rejeki dengan cara membuka lahan parkir
Bahkan karcis parkir yang di berikan kepada pengunjung tanpa di popurasi,
Saat di konfirmasi pengelola wisata pemandian umbul bening Fahmi bagus hartawan mengatakan ,Kalau parkir itu bukan dari bagian wisata umbul bening,hanya saja masyarakat memanfaatkan momen liburan
“Parkir yang mengelola masyarakat sendiri mas,bahkan kami juga sering mengingatkan kepada kelompok masyarakat yang mengelola parkir,supaya tiketnya di popurasi,atau dilaporkan,bahkan kami juga pernah ngomong kalau pengunjung membayar restribusi parkir,dengan otomatis keamanan kendaraan pengunjung di jamin aman sepenuhnya ” ucap Fahmi (Ar).