Filesatu.co.id, Jembrana – Bali | Polres Jembrana dengan komitmen tinggi untuk memastikan keamanan selama proses pemilu 2024, telah menggelar Latihan Pra Operasi Mantap Brata Agung 2023-2024. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 3/10/2023, di GOR Krisna Jvara, Kecamatan Jembrana.
Latihan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polres Jembrana, termasuk Waka Polres Jembrana Kompol Fudin Ismail, S.E., S.I.K., M.A.P. mewakili Kapolres, Kabag Ops Polres Jembrana Kompol Ida Bagus Putu Mertayasa, S.Ag., dan sejumlah pejabat lainnya, serta melibatkan total 265 personel Polres Jembrana.
Kegiatan dimulai dengan upacara, termasuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa. Dilanjutkan dengan laporan dari perwira yang ditunjuk dan pembacaan materi oleh berbagai unit di Polres Jembrana, termasuk Intelkam, Lantas, Samapta, Humas, Reskrim, dan Propam.
Dalam sambutannya, Waka Polres Jembrana Kompol Fudin Ismail menyampaikan bahwa tahun 2024 merupakan tahun Pesta Demokrasi di seluruh Indonesia, yang akan memunculkan kerawanan kamtibmas yang lebih tinggi. “Oleh karena itu, Polres Jembrana berkomitmen untuk menjaga situasi kondusif menjelang pemilu dengan melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat yang diberi nama Mantap Brata Agung 2023-2024 selama 293 hari, dimulai pada tanggal 19/10/2023,” ucap Wakapolres.
“Sasaran operasi ini meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang dapat mengganggu kamtibmas di wilayah hukum Polres Jembrana. Melalui pelaksanaan latihan ini, diharapkan personel yang terlibat dapat menjalankan tugasnya dengan baik, mengedepankan hak asasi manusia, dan menghindari tindakan yang dapat merugikan hubungan dengan masyarakat,” bebernya.
Latihan Pra Operasi Mantap Brata Agung 2023-2024 ini bertujuan untuk mempersiapkan personel Polres Jembrana dalam menghadapi pemilu yang aman, tertib, dan damai. Dalam penutupan acara, Waka Polres Jembrana secara resmi membuka latihan ini dan berharap agar Tuhan memberikan petunjuk dan bimbingan dalam melaksanakan tugas serta pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Laporan : Benthar
