Filesatu.co.id, Jembrana – Bali | Jumat, tanggal 15/9/2023, menjadi momen bersejarah bagi warga Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Pukul 09.30 hingga 10.45 Wita, sebuah pertemuan istimewa diadakan di Aula Kantor Desa Tukadaya. Kegiatan ini bertajuk “Jumat Curhat Menyame Braya” dan dipimpin oleh Kapolres Jembrana, AKBP Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K., yang dihadiri oleh para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Lembaga Masyarakat Desa Tukadaya.
Acara ini menciptakan momentum positif dengan kehadiran sejumlah tokoh penting, seperti Camat Melaya, I Putu Gede Oka Santhika, S.STP., Kapolsek Melaya, AKP I Putu Raka Wiratma, S.H., Danramil 1617-03/Melaya yang diwakili oleh Bati Tuud, Peltu Heru Sulistiawanto, Kasat Binmas Polres Jembrana, AKP Ni Made Srianti, S.H., serta Anggota Sat Binmas Polres Jembrana. Tidak hanya itu, hadir pula Waka Polsek Melaya, AKP I Komang Renta, S.H., Kepala Puskesmas I Melaya, dr. Ni Komang Yulia Restu Ayu Ningsih, dan berbagai tokoh lainnya, mencapai total 50 orang.
Pembukaan acara disoroti oleh sambutan hangat dari Perbekel Desa Tukadaya, yang mengucapkan salam kepada semua undangan dan mengungkapkan rasa terima kasih atas partisipasi mereka dalam membangun masyarakat setempat. Perbekel juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Desa Tukadaya.
“Kapolres Jembrana, AKBP Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K., “memberikan sambutan yang memotivasi hadirin. Beliau menyampaikan salam kepada semua yang hadir dan menekankan pentingnya menjaga keamanan serta kewaspadaan terhadap tindakan kejahatan seperti perdagangan orang (TPPO) dan penipuan online. Kapolres juga memberikan peringatan khusus mengenai bahaya penipuan online menjelang pemilu dan mempromosikan Call Center 110 Polri sebagai sarana pelaporan cepat.”
Dalam suasana penuh interaksi, masyarakat juga berkesempatan memberikan tanggapan. Perbekel Desa Ekasari, sebagai salah satu perwakilan, mengutarakan keprihatinan terhadap maraknya kasus penipuan TPPO dan penipuan online. Kapolres Jembrana menanggapinya dengan menekankan pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya, serta kerjasama antara kepolisian dan masyarakat dalam menangani permasalahan ini.
Kegiatan berakhir dengan penyerahan sarana kontak berupa baju kaos berlogo himbauan kamtibmas, rompi pecalang, pluit, dan plang upacara Agama oleh Kapolres Jembrana kepada Bendesa Adat Tukadaya, Perbekel se Kecamatan Melaya yang mewakili, dan perwakilan Pecalang Desa Adat Tukadaya. Acara ditutup dengan sesi foto bersama, mencerminkan sinergi yang baik antara kepolisian, tokoh masyarakat, dan warga Desa Tukadaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah mereka.
Pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerja sama antara lembaga keamanan dan masyarakat dalam menjaga ketentraman di Desa Tukadaya serta menciptakan rasa kebersamaan yang kuat di tengah masyarakat.
Laporan : Benthar