Filesatu.co.id, Blitar | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Kominfo dan Persandian menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Revitalisasi Pengelolaan Sosial Media dan Website pemerintah kabupaten Blitar. Bimtek ditujukan untuk petugas admin website di organisasi perangkat daerah (OPD) dan kecamatan se-Kabupaten Blitar untuk mengangkat dan menyalurkan informasi yang akurat dan terpercaya sesuai dengan kaidah keterbukaan informasi publik.
Pelatihan yang dipusatkan di Ruang Rapat Candi Penataran lantai tiga Kantor Pemkab Blitar Kanigoro dibuka secara langsung oleh Bupati Rini Syarifah, tampak hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Izul Marom, Kadinkes dr. Christine, Kadin Kominfo dan Persandian Herman Widodo, Kadin Pendidikan drh. Adi Handaka MM, Kadin BPKAD Kurdiyanto, Kadin Bappenda Asmaningayu, Asisten Bupati, Perwakilan OPD dan Seluruh Camat dan undangan. Pelatihan yang digelar kali ini menghadirkan narasumber dari Kominfo Madiun dan Founder media Jelajah Blitar. Kamis, (06/07/2023).
Bupati Rini Syarifah dalam sambutannya menyampaikan, dalam kegiatan ini, admin website dan media sosial di lingkungan OPD mendapatkan materi peningkatan SDM (sumber daya manusia). Dengan pelatihan yang diberikan, diharapkan ke depan mereka bisa mengelola website dan media sosial dengan lebih baik dan menyampaikan informasi terupdate kepada masyarakat.
“Pengelola website dan sosial media di masing-masing OPD ini punya peran penting. Mereka memberikan informasi program dan kegiatan OPD kepada masyarakat. Jadi, teman-teman pengelola website dan sosial media ini kita bimtek untuk menambah kemampuan mengelola website dan media sosial agar informasi yang disampaikan ke masyarakat benar-benar berkualitas,” ungkap Bupati Rini Syarifah.
Bupati Rini Syarifah menandaskan, setelah mengikuti bimtek ini para admin website dan media sosial di lingkungan OPD benar-benar bisa melakukan revitalisasi dalam memberikan informasi yang berbobot tajam dan terpercaya untuk pelayanan masyarakat.
“Harapan kami dengan bimtek ini, admin website dan medsos di OPD bisa memberikan informasi dengan simpel, mudah dan menarik, yang nantinya ilmunya tolong diserap dari para pemateri yang memiliki followers banyak,” tegas Bupati yang akrab disapa Mak Rini ini.
Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Persandian Kabupaten Blitar Herman Widodo menyampaikan bahwa, memastikan seluruh OPD dan kecamatan di Kabupaten Blitar telah memiliki website dan media sosial. Namun pengelolaan website dan medsos yang baik terus didorong dalam rangka pembangunan masyarakat melalui informasi digital.
“Kalau website semuanya ada. Cuma untuk media sosialnya paling banyak itu Instagram dan Facebook sebagian. Maka dari itu dengan bimtek ini kami mendorong teman-teman di OPD untuk memaksimalkan pengelolaan websitenya. Secara umum, pengelolaan website berjalan dengan baik. Namun kami berupaya agar ke depan bisa lebih dimaksimalkan lagi isi dari konten agar program program kegiatan kita bisa diakses lebih banyak orang, disamping sebagai sarana promosi edukatif banyak hal tentang kabupaten Blitar,” ulas Herman Widodo.
Memanfaatkan media sosial oleh instansi pemerintah merupakan salah satu cara untuk mempermudah layanan masyarakat. Dengan memaksimalkan teknologi beberapa manfaat media sosial bagi pemerintah adalah mendorong efisiensi pemerintah dimana media sosial bisa menjangkau dan memberikan informasi lebih luas dan tepat.
“Contohnya teknologi AI, salah satu sistem kecerdasan buatan yang dapat digunakan untuk membantu proses analisa data, manfaat lainnya dapat memulihkan kepercayaan masyarakat dengan memberikan berita yang tepat, jelas dan terukur agar masyarakat tidak mendapatkan berita hoax,” tegas Herman Widodo.
Herman Widodo berharap dengan bimtek revitalisasi medsos ini setiap lini pelayanan di kabupaten Blitar dapat membuat konten yang bagus melalui video visual sehingga menarik masyarakat dalam upaya sosialisasi setiap kegiatan.
“Karena kecenderungan masyarakat kita sekarang lebih suka berita secara visual. Dengan demikian maka akan muncul informasinya yang akan disampaikan kepada masyarakat. Bimtek ini juga dimaksudkan agar perangkat daerah lebih optimal dan konsep dan terus melakukan upaya-upaya perbaikan dalam usaha pembangunan, kabupaten Blitar,” pungkas Herman Widodo.(Pram/Adv).