Filesatu.co.id, Banyuwangi |Pengurus Pemuda Muhammadiyah provinsi Jawa timur bakal melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) tingkat Jawa Timur ke XVII yang akan diikuti oleh 38 pengurus tingkat kabupaten/ kota se Jawa Timur dengan jumlah peserta 1500 orang pada 20 – 21 Mei 2023 mendatang
Sudah menjadi agenda rutin, Muswil dilaksanakan setiap 5 tahun sekali dengan tujuan dari Musywil adalah memilih 13 formatur. Selanjutnya dari 13 formatur tersebut akan membentuk struktur kepengurusan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jatim periode 2022-2027.
Menariknya sebagai tempat rencana Muswil kandidat tempat salah satunya di Kabupaten Banyuwangi. Bahkan rencana tersebut sudah diadakan audensi oleh ketua pemuda Muhammadiyah Banyuwangi Lukman Hakim bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Rabu (5/4/2023).
Dalam kesempatan itu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan bahwa Banyuwangi sangat terbuka apabila ditunjuk untuk penyelenggaran Muswil Pemuda Muhammadiyah tingkat Jatim.
”Pada pringsipnya kami sangat terbuka dan bangga dengan anak-anak muda yang mau berkontribusi membangun negeri dengan pikiran, usaha dan kreativitasnya, apalagi didukung dengan nilai-nilai keislaman yang kuat, “ungkap Ipuk.
Ipuk juga berharap, dengan adanya kegiatan tersebut nantinya bisa memberikan dampak bagi Banyuwangi agar mengenalkan keharmonisan umat beragama di Banyuwangi kepada khalayak luas serta beragam potensidari daerah yang ada di Banyuwangi.
“Nanti, jangan lupa pula, jalan-jalan di Banyuwangi. Kabarkan tentang tradisi, keindahan alam dan juga enaknya kuliner Banyuwangi,” seloroh Ipuk.
Sementara itu yang sama, selaku Ketua Pemuda Muhammadiyah Banyuwangi Lukman Hakim, menyampaikan sangat senang atas sambutan hangat Bupati Ipuk tersebut. Dukungan dari pemerintah daerah setempat, menurutnya, merupakan salah satu persyaratan yang ditetapkan oleh Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur bagi para calon tuan rumah Musywil.
“Ada tiga kota yang ditunjuk sebagai kandidat tuan rumah. Di antara tiga kota itu nanti akan dipilih yang paling memenuhi persyaratannya. Di antaranya adalah mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah setempat,” ungkapnya.
Dengan dukungan dari Bupati Ipuk tersebut, Lukman berharap, Banyuwangi terpilih sebagai tuan rumah. “Hasil audiensi ini akan segera kami sampaikan ke pengurus wilayah. Semoga ini bisa memperkuat kans Banyuwangi untuk jadi tuan rumah,” pungkasnya (*).