Kedatangan Rombongan PPPK OKU, Disambut Pj Teddy Meliwansyah

Filesatu.co.id, Baturaja-OKU-Sumsel | Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengundang para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru P1, P2 dan P3 terkait statusnya kedepan di Pendopo Rumah Dinas Bupati OKU, Selasa (14/03/23).


Kedatangan rombongan PPPK ini, ingin mempertanyakan status P2, dan P3 kepada pemerintah Pemkab OKU , ketika di sekolahan masing masing dari mereka masuk di P1, dan untuk P2,P3 mau kemana.

Bacaan Lainnya

Ditambah Josi Rober perwakilan dari PPPK guru P1, P2, dan P3 berharap kepada Pemerintah Kabupaten OKU, Untuk di tahun 2023 ini, pemerintah tidak mengambil kata gori yang lain, kecuali P1, P2, dan P3 untuk diangkat sebagai ASN PPPK kedepan nya.

” Farmasi kami ini terdiri dari SMP dan SD, yang suda di nyatakan lulus dan di berikan nilai dan juga sudah ditanda tangani oleh pihak Pemda OKU yang melalui sekretaris pemda OKU pada saat itu kami berjumlah 219 orang yang nilai nya suda ada, ” ujarnya.

Lanjut Josi, dengan adanya penilai seperti itu dan sudah dilakukan observasi, artinya kedepan tidak ada lagi mengikuti tahapan berikutnya, ” kami berharap pemerintah bisa mengeluarkan SK, dikarenakan tahapan – tahapan seperti itu sudah kami ikuti,” ungkapnya.

Sementara itu Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah menyampaikan terkait hal itu, jika BKPSDM, Dinas Pendidikan dan BKAD serta dirinya sepakat untuk mendukung dan memperhatikan guru PPPK ini.

“Bagaimana kedepan mereka mendapat prioritas untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui jalur PPPK,” kata Teddy.

Sambung Teddy, memang kebijakan itu bukan wewenang Pemkab OKU, melainkan wewenang Pemerintah Pusat. Walaupun begitu pihaknya akan berjuang bersama-sama.

“Tadi sudah kami kabarkan OPD terkait, sore ini berangkat membawa surat kami datang ke Jakarta untuk bagaimana kedepan mereka (guru PPPK.red) mendapatkan prioritas dan yang paling penting kita mendapatkan informasi yang cukup untuk menempatkan mereka di tahun 2023 ini,” pungkas Teddy.

Di kesempatan itu juga Kepala Dinas BKPSDM, Mirdaili membeberkan total keseluruhan PPPK yang diterima tahun ini berjumlah 319 orang.

Untuk P1 sisa kemarin yang belum ada penetapan ada 16, kemudian 40 tadi sebenarnya sudah ada penempatan. Tapi di luar Kabupaten OKU,” ujarnya.

Mirdaili khawatir, jika nantinya sudah jauh-jauh ke lokasi tapi tidak diterima oleh yang bersangkutan.

“Itu yang dikhawatirkan, tapi status mereka tetap P1,” sambungnya.

Untuk P2 tahun ini, kata Mirdaili sudah 11 orang dengan rincian 9 orang sudah ada penempatan dan 2 orang belum ada penetapan.

“Kalau P3 memang masih banyak, tapi itung-itungan dari BKAD rasanya sudah cukup untuk mengakomodir tenaga kesehatan dan pendidikan di tahun ini,” tukasnya.

Laporan : Anizar E / R2 / tim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *