Filesatu.co.id, Madiun | Sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi sekaligus meringankan beban masyarakat akibat merangkaknya harga beras, Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar operasi pasar. Berlokasi di Pasar Mbarak Desa Dempelan Kecamatan Madiun, kegiatan tersebut digelar, Kamis (16/02/202).
Dalam operasi pasar ini, Pemkab Madiun melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UM menggandeng Bulog serta Rajawali Nusindo. Animo masyarakat pun cukup tinggi karena terdapat 2 komoditi yang bisa dibeli masyarakat dengan harga murah, yakni beras dan minyak.
Dari pantauan awak media, beras lebih diminati, mengingat harga di pasaran saat ini diangka 11 ribuan per kilonya. Melalui operasi pasar ini, masyarakat dapat membeli beras dengan harga 8.500 rupiah per kilonya dan minyak diangka 15.000 per liternya.
Dikonfirmasi via seluler, Indra Setyawan selaku Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UM mengatakan bahwa operasi pasar ini merupakan program bulog. Dinas sebagai fasilitator agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar.
“Memfasilitasi saja kita, untuk distribusi beras SPHP program bulog,” jawab Indra.
Di lokasi operasi pasar, Yatini, warga setempat lebih memilih untuk membeli berasnya saja. Dirinya tak membeli minyak lantaran harga minyak dalam operasi pasar ini tak jauh berbeda dari harga pasaran.
“Minyak hampir sama harganya mas, ya tak ambil berasnya saja,” ungkapnya.
Mengenai aturan main kupon, Yatini agak menyayangkan. Pasalnya, tak ada pembatasan bagi masyarakat sehingga operasi pasar turut diserbu warga luar, siapa cepat dia dapat. Meski demikian, dirinya tetap senang karena masih dapat bagian beras murah.
“Beberapa warga tadi tidak kebagian, memang dari awal pengambilan kupon, tak dibatasi. Mungkin kalau diberlakukan data misalnya KTP, warga sekitar pasar sini pasti kebagian semua,” imbuh Yatini.
Sementara itu, Kabid Perdagangan Toni Eko Prasetyo saat ditemui di loaksi mengatakan perihal teknis, kuota beras dan minyak yang disiapkan dalam operasi pasar.
“Masyarakat datang ambil kupon, untuk setiap kupon dibatasi 2 sak kemasan 5 kiloan (total 10kg). Untuk kuota, beras sebanyak 3 ton dan minyak sebanyak 100 karton,” terangnya.
Diakui oleh Toni, antusias masyarakat dalam operasi pasar yang digelar hari ini lebih tinggi daripada sebelumnya, yakni di pasar Balerejo, Rabu (15/02/2023).
“Kemarin juga digelar di pasar Balerejo, namun tak seantusias hari ini, adapun keluhan-keluhan dari masyarakat, kita tampung untuk selanjutnya dievaluasi,” pungkas Toni.