Filesatu.co.id, Blitar | Anggota Komisi IV DPR RI, Endro Hermono menggelar Sosialisasi Mutu dan Nilai Tambah Produk Kelautan dan Perikanan di kabupaten Blitar, terutama bagi kelompok wanita tani (KWT) agar mereka terus terpacu untuk mengembangkan bisnis UMKM sebagai sumber penghasilan baru di lingkungan keluarga dan sekitarnya.
DPR RI melalui Komisi IV dan akan terus memberikan dukungan Dinas Perikanan dan Peternakan setempat untuk gencar mengampanyekan gemar mengkonsumsi makan ikan dan produk olahannya, dengan mengampanyekan hal tersebut kepada masyarakat.
Hadir perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kelompok olahan hasil ikan se-kabupaten Blitar. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Toha Mashuri. Bertempat di Hall Hotel Grand Mansion II, Kanigoro, Kabupaten Blitar, Sabtu, (11/2/2023).
Anggota Komisi IV DPR RI Endro Hermono mengatakan bahwa, “Sosialisasi kepada para pelaku industri ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk kelautan dan perikanan Indonesia dan mempromosikan produk – produk tersebut ke pasar global. Produk olahan ikan juga sangat beraneka ragam. Oleh karena itu, untuk kandungan nutrisinya, tergantung cara pengolahan dan jenis ikan apa yang diolah,” ungkapnya.
Dibandingkan dengan produk hewan lainnya, olahan ikan lebih unggul dari segi nutrisi. Kandungan gizi yang ada pada ikan di antaranya omega-3, asam amino, vitamin B12, dan serat protein yang lebih mudah dicerna tubuh.
“Gemar makan ikan terus dikampanyekan dan sebagai program melawan stunting, yakni gejala hambatan pertumbuhan (fisik dan kecerdasan), akibat kekurangan asupan makanan bergizi. Sosialisasi supaya masyarakat gemar makan ikan terus kita lakukan dengan berbagai kegiatan, seperti lomba masak serba ikan hingga membagikan paket olahan ikan,” jelas Endro Hermono.
Endro Hermono melanjutkan, “Menjadi salah satu cara merubah kebiasaan masyarakat yang sebelumnya tidak suka memakan ikan, dan mau mencoba mengonsumsi ikan. Dengan makan ikan bisa membantu meningkatkan daya saing produk Indonesia dan meningkatkan nilai tambah bagi produsen dan nelayan,” tambahnya.
Endro berharap, melalui sosialisasi ini dapat menjadi momentum bagi para pelaku industri untuk bekerja lebih keras dan berkoordinasi dengan pemerintah dalam memajukan industri.
“Selain itu, dalam kesempatan tersebut, pelaku usaha juga diberikan waktu untuk berbagi pengalaman dan memperkenalkan produk mereka kepada para peserta lain agar menambah wawasan dan ilmu para peserta yang hadir,” pungkas Endro. (Pram).