Warga NU 60 Orang menginap di GPIB Bethesda Sidoarjo juga sedanag melaksanakan sholat.

Filesatu.co.id, Sidoarjo | Memperingati Harlah 1 abad Nadlatul Ulama (NU) yang dipusatkan di Sidoarjo (GPIB) Gereja Protestan Indonesia Bethesda, bagian Barat Sidoarjo turut serta berpartisipasi, 7 Februari 2023

Bacaan Lainnya

“GPIB (Gereja Protestan Indonesia Bethesda)” menyambut, membuka pintu gereja dan dengan suka cita saudara kami sebangsa dan setanah air, dari para warga  dari NU Lampung dan Jambi sebanyak 60 orang lebih, menginap di Gereja Bethesda dan menjamu mereka,” kata Ketua Majelis Jemaat GPIB Pendeta Elia papar kepada Arcus GPIB.

GPIB (Gereja Protestan Indonesia Bethesda ) dan para Jamaatnya GerejaBethesda yang beralamat di Jl Untung Suropati No 29 Sidoklumpuk turut memberikan dukungan dan membuka pintu selebar lebarnya untuk jamaah yang transit menuju ke Gelora Delta Sidoarjo, juga memberikan berbagai fasilitas tempat istirahat, toilet, air wudhu, makan, minum, dan snack. serta difasilitasi layar tayangan langsung yang akan menampilkan berbagai rangkaian kegiatan Resepsi Puncak 1 Abad NU…

Jamuan kepada para warga NU yang menginap di Gedung Gereja tersebut akan dilakukan hingga samapi Rabu 8 Februari 2023.

Sebagaimana diketahui dalam Harla 1 Abad NU yang hadir diperkirakan mencapai 1,5 Juta orang, termasuk para tamu undangan.

“Untuk  pertama kali ini dalam sejarah, bahwa gedung GSG dibuat dan digunakan sementara untuk dipakai para umat islam melakukan sholat berjamah, sebelumnya hanya dilakukan dan dipakai untuk kegiatan para umat nasrani melakukan doa, itu pun hanya (IHM) Ibadah Hari Minggu saja, sementara fasilitas gedung gereja digunakan tempat, karena adanya kepetingan Harla 1 Abad NU berketempatan di sidoarjo, kami menghormati diperuntukkan buat saudara kita,ujar Pendeta Elia.

Menurut keterangan , adanya simbol salib yang ada didinding tidak menjadi persoalan dan halangan untuk melaksanakan sholat dengan khusuk. Justru Dari hal semua itu kita memperlihatkan dalam kebersamaan dan perbedaan sesama umat agama seharusnya rukun dan bisa bersatu.

Dari keterangan Pendeta Elia menyatakan rasa syukurnya bisa memberikan bantuan kepada warga NU yang memang membutuhkan tempat untuk menginap. “Kami bangga dan senang bisa membantu saudara-saudara kami,” tandas Elia yang juga Ketua Mupel Jawa Timur ini.

Empati datang dari Pengurus PCNU atas perhatian yang diberikan GPIB terhadap warga NU memberikan tumpangan untuk menginap di gereja, membuat para pengurus NU tertarik ketika berbincang- bincang dengan Pendeta Elia.

“Saya katakan, ini ajaran Tuhan kami Yesus, mengasihi sesama tanpa melihat layar belakangnya, termasuk latar belakang agama. Warga GPIB Bethesda juga warga Sidoarjo, jadi merupakan kewajiban kami membantu Pemerintah Daerah kami dan menyukseskan Harlah 1 abad  NU dimana Kabupaten Sidoarjo jadi tuan rumah,” ujarnya.

Disampaikan bahwa kepedulian yang diberikan warga GPIB terhadap warga NU semata karena rasa persauadaraan sebangsa dan setanah air. Juga sebagai wujud terima kasih kepada NU sebagai ormas keagamaan yang tetap menjaga Pancasila  sebagai satu satunya asas dalam kehidupan berbangsa dan juga dalam  upaya menjaga kerukunan antar umat beragama. (Heri/tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *