Filesatu.co.id, Saradan | Sebanyak 10 personil petugas dari Polisi Kehutanan (Polhutan) dari Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan hadir bergabung dengan 250 peserta dari TNI, Polri, BPBD dan Damkar Kabupaten Madiun. Bertempat di Waduk Bening Widas Saradan, para personil polhutan tersebut mengikuti kegiatan latihan gabungan TNI-Polri, BPBD, Dinas Kehutanan Kemampuan SAR dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Rabu (28/09/2022).
Latihan gabungan ditandai dengan kegiatan apel yang dipimpin oleh Irup Komandan Satuan Brigade Mobil Polda (Dansatbrimobda) Jawa Timur Komisaris Besar (Kombes) Guruh Arif Darmawan. Dalam apel ini, diikuti oleh Administratur KPH Saradan Rumhayati, Dandim 0803 Madiun, Kapolres Madiun, Kapolres Kota Madiun, Kapolres Nganjuk, Kepala BPBD Madun, Danramil 0803/09 Saradan, Kapolsek Saradan, Kepala Desa Pajaran dan seluruh peserta latihan gabungan Kemampuan SAR dan penanganan karhutla.
Dalam sambutannya, Komandan Satuan Brigade Mobil Polda (Dansatbrimobda) Jatim Kombes Guruh Arif Darmawan mengingatkan betapa kerugian yang ditimbulkan oleh bencana alam. Baik bencana yang disebabkan oleh faktor alam maupun faktor manusia.
”Seperti kita ketahui bahwa bencana alam merupakan peristiwa yang dapat mengancam dan mengganggu kehidupan normal masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam maupun faktor manusia, sehingga mengakibatkan terjadinya korban jiwa, kerusakan lingungan, kerugian harta benda dan menimbulkan dampak psikologis,” kata Guruh.
Untuk meminimalisir dampak bencana, lanjut Guruh, maka diperlukan beberapa pelatihan untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap hal yang tak diinginkan.
”Guna kesiapan pelaksanaan tugas yang bersifat kontinjensi, pelatihan SAR dan karhutla ini merupakan sarana untuk melatih dan mengecek kesiapan tanggap bencana di wilayah Jawa Timur sekaligus untuk memelihara sinergitas kerjasama petugas dilapangan,” imbuhnya.
Di tempat yang sama Adm KPH Saradan Rumhayati sangat mendukung adanya kegiatan pelatihan ini. Menurutnya, kegiatan seperti dapat mengasah kemampuan dan keterampilan serta kesiapsiagaan para petugas Perhutani dalam penanganan bencana.
”Atas nama pimipinan management Perhutani KPH Saradan kami sangat mendukung dilaksanakannya latihan gabungan kemampuan SAR dan penanganan karhutla yang digelar oleh Satuan Brimob Polda (Satbrimobda) Jatim. Harapnnya dengan kegiatan ini petugas Perhutani yang mengikuti latihan gabungan, akan lebih trampil dan selalu siap siaga dalam menjaga dan mengendalikan karhutla yang ada di wilayah hutan KPH Saradan,” ujar Rumhayati.
Latihan gabungan peningkatan kemampuan SAR dan penanganan karhutla ini dijadwalkan selama 2 hari, tanggal 28–29 September 2022. Sementara untuk peserta, diikuti oleh 250 personil yang terdiri dari Kolat dan pendukung 20 personil, Instruktur 10, TNI 20, Brimob dari Polda 140, Polres Madiun 10, Polres Madiun Kota 10, Polres Nganjuk 10, BPBD Madiun 10, Perhutani 10 dan Damkar Kabupaten Madiun 10 personil.