Filesatu.co.id, Banyuwangi | Kabar gembira bagi pecinta otomotif yang menyukainya balap motor.
Sirkuit ajang balap motor Drag Bike kini hadir di kabupaten Banyuwangi dengan membawa nama “Ijen Geopark Drag Bike 2022” yang berlokasi di wilayah desa Dasri kecamatan Tegalsari ( Leter S).
Usai dilakukan cek lokasi (Leter s) untuk lintas pacu dan dinyatakan standar oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama Banyuwangi Club Sport (Bocs) bakal digelar event Drag Bike selama 3 hari kedepan mulai 9-10 dan 11 September 2022.
Diadakanya kontes Drag Bike, berawal maraknya area Leter S, sering dijadikan balapan liar, maka pihak IMI dan BOSC yang didukung Pemda kabupaten Banyuwangi akhirnya resmi menyelenggarakan even Drag Bike 2022.
Dilain itu, usai dua tahun lebih tanpa kegiatan karena pandemi Covid ajang Drag Bike 2022 juga diadakan gebyar Seni dan UMKM bertujuan untuk menggerakkan per5ekonomi warga .
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya, MY Bramuda, dikonfirmasi media ini mengatakan, Banyuwangi di wilayah selatan untuk pengembangan Sport Tourism bagus untuk ditingkatkan.
Adanya Drag Bike menambah atraksi baru selain Paralayang di kecamatan Kalibaru tentunya hadirnya Drag Bike akan menambah nilai jual menunjang pemerataan sektor perekonomian kedepan.
“Ini luar biasa, Kalau kegiatan ini rutin diselenggarakan maka tidak hanya menggelar sport tourism, akan tetapi ekonomi kreatif akan tubuh di wilayah tersebut,” kata Bramuda. Kamis (8/9/2022).
Dilain itu, tambah Bramuda, program pemerintah untuk mengadengkan antara Kecamatan Genteng, Tegalsari dan Gambiran akan menjadi sentra ekonomi baru apalagi didorong adanya event Ijen Geopark Drag Bike.
“Kalau ini terwujud, tidak hanya Drag Bike saja, maka akan muncul Ruang Rerbuka Jijau baru yang sudah ada menjadi ruang publik dan ekoni kreatif sehingga orang bisa berjualan sudah tentu bisa meningkatkan ekonomi sekitar,” pungkasnya.
Senada disampaikan ketua panitia Ijen Geopark Drag Bike, Sugiyono Sugez S.E, menyampaikan bahwa diadakannya Ijen Geopark Drag Bike ini ada tiga sektor menjadi harapan, pertama meningkatkan olahraga sepeda motor, kedua gebyar seni dan budaya juga UMKM.
“Sektor tersebut, ajang olahraga biar di Banyuwangi ada bibit bibit keolahragaan bidang balap sepeda motor semakin tumbuh, kemudian bidang seni dan budaya Banyuwangi kita semakin dikenal dan menggelora dari tingkat Nasional dan Internasional.
“Kemudian UMKM, dengan adanya kegiatan Drag Bike ekonomi warga bisa bangkit kembali usai dilanda pandemi Covid-19, sehingga program Banyuwangi Rebound ikut mewujudkan,” kata pria yang akrab disapa Sugez.
Untuk diketahui, ajang Ijen Geopark Drag Bike digelar se-Jawa Bali dengan berbagai kelas dan terjadwal.
Kelas Karisidenan Besuki dan Formula Open di tanggal 10 September 2022, kemudian pada tanggal 11 September 2022, Kelas Utama, Kelas Formula Lokal Banyuwangi dan Kelas Open.