Filesatu.co.id, Gianyar- Bali |Terkait pencegahan terhadap kejadian PMK yang dapat berpengaruh pada kehidupan masyarakat, Kodim 1616/Gianyar mengelar kekuatan Babinsa jajaran untuk ikut serta dalam pendampingan kegiatan vaksinasi terhadap hewan ternak serta berkoordinasi dengan unsur dinas pertanian dalam pemantauan penyebaran penyakit. Kamis (14/7/2022)
Menyikapi situasi dan kondisi saat ini, merebaknya Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) yang menyerang hewan ternak, perlu dilakukan langkah pencegahan untuk memutus penyebaran penyakit itu di wilayah Kabupaten Gianyar.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pendampingan Babinsa untuk ikut memantau kegiatan vaksinasi hewan ternak yang menyasar di Desa Bona dan Desa Tegal Tugu, yang dilakukan oleh unsur Dinas Pertanian, dimana telah tervaksin hari sebanyak 237 ekor sapi yang dilakukan oleh tim Distan Gianyar.
Dandim 1616/Gianyar, Letkol Inf. Hendra Cipta, S.Sos., pada kesempatan terpisah menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan ini merupakan langkah dan strategi dalam menghadapi penyebaran PMK dengan bersinergi dengan Dinas pertanian, BPBD, Polres dan Kodim seperti yang tertuang dalam Satgas Kabupaten dalam penanganan PMK, ditekankan bahwa dalam waktu yang segera Bali, khususnya Gianyar harus zero kasus PMK.
“Walaupun saat ini masih dalam kondisi hijau pd kasus PMK namun perlu diantisipasi bahwa untuk kegiatan event internasional dalam hal ini G20 kondisi Bali bebas dari PMK,” tegas Dandim.
Laporan : Benthar