Filesatu.co.id, Denpasar Bali |Dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke -76 tanggal 1 Juli 2022 Polresta Denpasar menggelar berbagai lomba salah satunya lomba Sipandu Beradat yang merupakan inisiasi Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas, S.H., S.I.K., M.Si. dalam upaya pelestarian budaya dan kearifan lokal khususnya daerah Bali.
Seperti kita ketahui bersama Forum Sipandu Beradat merupakan Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat dengan semua komponen pengamanan tentunya dengan pendekatan kearifan lokal Bali, yang dilandasi asas gilik seguluk, paras paros, salunglung sabayantaka, sarpanaya, sehingga dapat mendukung visi pembangunan daerah Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru.
Forum Sipandu Beradat Desa Adat Sanur mewakili Polsek Denpasar Selatan dalam lomba ini dimana penilaian berlangsung di Wantilan Desa Adat Sanur Jl. Matahari Terbit Sanur pada Kamis (23/6) pagi.
Team Juri penilai lomba dari Kasubdit Bin Polmas Dit Bimmas Polda Bali, MDA Provinsi Bali, MDA Kodya Denpasar dan Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (PMA) provinsi Bali di terima oleh Camat Densel dan Jro Bendesa Adat Sanur dilanjutkan dengan acara pembukaan.
Dalam Sambutannya Jro Bendesa Adat Sanur memberikan apresiasinya dengan apanya lomba Ini berharap kegiatan tersebut dapat memberikan semangat mendukung Keamanan dan Ketertiban yang dilaksanakan di masyarakat oleh Desa Adat.
Kasubdit Bin Polmas Dit Bimmas Polda Bali Kompol Anwar Sasmito mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan Program dari Gubernur untuk Keamanan Adat di Desa Adat.
“Mengingat Bali merupakan sestinasi wisata dunia dengan adanya kunjungan wisata dari berbagai negara untuk itu agar Keamanan tetap di jaga dan dipertahankan,” ucap Kompol Anwar Sasmito
Kemudian tentang minimnya Anggota Polri di wilayah untuk memantau Keamanan masyarakat, yaitu satu Polisi memantau 300 Masyarakat, dengan adanya terbentuknya Sipandu Beradat berarti sudah sangat membantu tugas Kepolisian tambahnya.
Selanjutnya Team Penilai melakukan penilaian sesuai dengan kriteria baik itu menyangkut kemampuan anggota Sipandu beradat yang meliputi Administrasi Posko, Kelengkapan Posko, Senam Borgol , Peraturan Baris Berbaris, senam lantas dan Penyelesaian masalah.
Penilaian Simulasi mengambil kasus tentang adanya perbuatan cabul oleh seorang pelaku kepada sepasang kekasih yang kemudian berlanjut dengan terjadinya pemukulan terhadap pelaku dan terhadap permasalahan tersebut dapat diselesaikan oleh komponen Petugas Sipandu Beradat yang terdiri dari Jro Bendesa dan aparat adat, Bhabinkamtibmas Sanur Kaja, Babinsa, Kertha Desa, Saba Desa, Bakamda dan Pecalang secara kekeluargaan dan kedua belah pihak saling memaafkan serta sepakat untuk berdamai.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Made Teja Dwi Permana, S.H., S.I.K. saat dikonfirmasi mengatakan melalui kegiatan lomba Sipandu beradat ini diharapkan dapat semakin meningkatkan sinergitas antara instansi pemerintah dengan TNI/Polri dan Majelis Desa Adat dalam menjaga Kamtibmas dengan pendekatan kearifan lokal di Masyarakat khususnya wilayah Denpasar Selatan sehingga Keamanan dan Ketertiban selalu terjaga kondusif.
Laporan : Benthar