86 Warga Desa Ngranget Dagangan Terima Bantuan

Filesatu.co.id, Madiun | Sebanyak 86 warga Desa Ngranget Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun menerima bantuan langsung tunai (BLT). Bertempat di aula desa, kegiatan penyaluran dilaksanakan, Kamis (10/03/2022).

Bacaan Lainnya

Bersumber dari dana desa tahun anggaran 2022, Desa Ngranget mengalokasikan dana sebesar 25,8 juta untuk disalurkan setiap bulan. Masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) menerima sebesar 300 ribu rupiah.

Dari pantauan awak media di lokasi penyaluran, mayoritas penerima bantuan di Desa Ngranget ini dari golongan lansia. Ini merupakan salah satu indikator yang menunjukkan bahwa bantuan dari direalisasikan benar-benar tepat sasaran.

Hendrik Eko Suyanto selaku Kepala Desa Ngranget mengatakan bahwa penyaluran bantuan di bulan ini merupakan tahap 3. Sementara tahap 1 dan 2 sudah disalurkan bulan lalu.

“Saat ini penyaluran BLT tahap 3, total penerimanya ada 86 warga, untuk tahap 1 dan 2 sudah direalisasikan februari kemarin mas,” terangnya.

Filesatu.co.id, Foto: 86 Warga Desa Ngranget Dagangan Terima Bantuan.

Di tahun 2022 ini, ada sedikit perbedaan dalam proses penyaluran. Tahun lalu, penyaluran bantuan yang bersumber dari dana desa tersebut melibatkan pihak bank jatim, yakni sebagai penyalur. Sementara untuk tahun anggaran 2022 ini, penyaluran bisa langsung di eksekusi oleh pihak pemerintah desa.

Hendrik yang merupakan kepala Desa Ngranget yang baru dilantik Februari lalu, dipastikan akan mengawal bantuan tersebut hingga akhir tahun anggaran.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Madiun merupakan daerah tercepat dalam penyaluran Dana Desa tahap pertama selama tiga kali berturut-turut. Hal itu tentunya tak lepas dari perencanaan yang matang, diantaranya mulai dari musdus, musdes, hingga musrenbang. Penyerapan Dana Desa tahun 2022 tahap pertama ini sebesar 40 persen dari total anggaran sekitar 167 Milyar, dengan peruntukan 40 persen untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, 20 persen untuk ketahanan pangan hewani, 8 persen untuk penanganan COVID-19 dan sisanya untuk kebutuhan yang sudah diprioritaskan oleh desa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *