Filsatu.co.id, Tabanan Bali | Setelah mengikuti beberapa tahapan seleksi yang sangat ketat hingga akhirnya terpilih menjadi Bintara Siswa dari ratusan pendaftar lainnya, tentunya merupakan suatu kebanggaan yang luar biasa. Kebanggaan itu harus dibarengi usaha, kerja keras dan semangat yang tinggi serta rasa syukur yang mendalam kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena posisi sebagai Bintara Siswa yang menjadi impian banyak orang di luar sana, telah berhasil diraih.
Demikian disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, SE., M.M., dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danrindam IX/Udayana Kolonel Inf Togu Parmonangan, S.I.P., selaku Inspektur Upacara Pembukaan Pendidikan Pertama (Dikma) Bintara PK TNI AD TA. 2022 yang diikuti sebanyak 158 orang Bintara Siswa di Lapangan Wira Yudha Bhakti Rindam IX/Udayana, Kediri, Kabupaten Tabanan, pada Jumat (23/9/2022).
Lebih lanjut Pangdam mengatakan, Pendidikan Pertama Bintara TNI-AD ini merupakan pembentukan dasar-dasar keprajuritan yang akan mengubah status para Bintara Siswa dari kehidupan masyarakat sipil ke kehidupan militer. Proses penyesuaian diri memasuki kehidupan baru di lingkungan militer ini bukanlah hal yang mudah, sebab kebiasaan dan norma-norma yang berlaku tidak akan sama dengan kehidupan saat semasih berada di Iingkungan masyarakat sipil.
“Selamat datang dan selamat berlatih kepada seluruh Bintara Siswa, dengan harapan semoga rangkaian pendidikan yang kalian tempuh selama kurang lebih lima bulan ke depan dapat terlaksana dengan baik, aman, dan lancar,” ucap Pangdam.
Terkait berbagai ilmu pengetahuan dan peraturan militer yang diberikan di Lembaga Pendidikan Rindam IX/Udayana, Pangdam menekankan agar dapat dimengerti, dipahami dan dijunjung tinggi. Serangkaian peraturan tersebut wajib dilaksanakan untuk membentuk jiwa dan raga menjadi Prajurit TNI AD yang berjiwa Sapta Marga. Oleh sebab itu, Pangdam juga menegaskan kepada seluruh Bintara Siswa agar mengikuti semua petunjuk dan perintah dari Gumil/Pelatih.
“Perhatikan dengan sungguh-sungguh semua materi yang diajarkan dan dilatihkan, baik dalam proses belajar mengajar di kelas, kegiatan fisik di lapangan, maupun pembentukan mental, serta latihan teknik dan taktik dasar keprajuritan. Semua materi tersebut akan sangat berguna dalam penyesuaian diri dan membentuk kalian menjadi seorang Prajurit TNI Angkatan Darat,” tegas Pangdam.
Mengakhiri amanatnya, Pangdam juga berpesan kepada Danrindam IX/Udayana, tenaga pendidik dan tenaga pendukung pendidikan agar mendidik, melatih dan membekali pengetahuan serta keterampilan para Bintara Siswa sesuai kurikulum pendidikan yang telah ditentukan oleh Komando Atas.
“Utamakan faktor keamanan dan tetap pedomani disiplin protokol kesehatan agar tujuan dan sasaran pendidikan dapat tercapai,” tutup Pangdam.
Laporan : Benthar/hms