Wujud Visi Misi Bupati Mojokerto, DPUPR Melalui Bina Marga Secepatnya Selesaikan Infrastruktur Proyek Jembatan Purworejo

Proyek Jembatan Purworejo
Proyek Jembatan Purworejo

Filesatu.co.id, MOJOKERTO | TAMPAK nya Pemerintah Daerah Mojokerto melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sangat gencar melaksanakan pembangunan lintas jalan dan Jembatan menuju standart.

Mojokerto suatu daerah yang tidak lepas dari tempat-tempat Pariwisata, Pekebunan, Pertanian, UMKM, juga Industri tentu saja transportasi sebagai penunjang vital daerah tersebut yang mana banyak dilalui kendaran lintas wilayah itu baik dari dalam atau dari luar daerah.

Bacaan Lainnya

Dinas PUPR melaui Bina Marga memprioritaskan pengembangan dalam pembangunan infastruktur Jembatan dan Jalan wilayah Mojokerto. proyek pengecoran Jembatan Purworejo tepatnya di Desa Kuripansari, Kecamatan Pacet, Mojokerto dengan total biaya sebesar Rp. 4.740.122.800,00 menyerap dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024.

Proyek jembatan yang memiliki volume panjang 27,00 m dengan kelebaran 9,00 m dikerjakan oleh CV. NAGA KENCANA WIRATAMA dengan dengan pengerjaan kalender 240 hari kerja sebagai pelaksana pemenang tender dalam proyek ini  yang dimulai tanggal 08 Januari 2024 sampai 03 September 2024.

Dengan pembangunan pengecoran akses jembatan ini yang nantinya tidak ada kendolah dalam usaha baik itu UMKM, pertanian, perkebunan, perindustrian, sosial juga sebagai Promosi pariwisata yang sangat banyak dijumpai di Mojokerto, baik ditingkat lokal, nasional bahkan Internasional sehingga aktivitas warga sekitar pun bisa berjalan lancar dan mempermudah segalah bentuk usaha masyarakat demi meningkatkan perekonomian.

Kabid Dinas Binamarga PUPR Henri Surya. ST menyampaikan, pembangunan rekonstruksi Jembatan tersebut merupakan salah satu program Bupati Mojokerto Ikfina dalam menyelesaikan visi misi nya.

Dalam pengerjaan pengecoran jembatan oleh CV.NAGA KENCANA WIRATAMA sebagai kontraktor pemenang lelang, menurut pengamatan awak media ketika meminta keterangan Pak Subur pelaksana proyek jembatan menjelaskan suda terealisasi sekitar 80 % dari proyek pengerjaan, dan sebentar lagi selesai.

Henri juga menyebut, kontraktor bertanggung jawab pengerjaan hingga masa pemeliharaanya selama 1 tahun setelah selesai  pengerjaan sama seperti kontraktor-kontraktor lainya yang mengerjakan proyek-proyek Pemda melaui Bina Marga PUPR ini. Jum’at (9/8/2024)

Dari sekian masyarakat merasa terbantukan dan diharapkan selesai tepat pada waktu nya. maka masyarakat bisa beraktifitas lebih mudah, cepat dan semua berjalan sesuai rencana yang diinginkan Bupati Mojokerto Ikfinah.

Dengan adanya proyek yang suda tahap 80% dari pembangunan jembatan tersebut, nantinya banyak masyarakat yang terbantukan dan saat ini banyak masyarakat yang memberikan tanggapan positif dengan adanya dibangunnya jembatan tersebut sehingga memperlancar akses ekonomi juga sosial untuk mempermuda arus perjalanan.

“Dari sekian progam infrastruktur dan sala satunya pembangunan jembatan ini pada intinya program Bupati Mojokerto dr. Ikfinah Fahmawati M.Si untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan harapan Program ini akan terus untuk desa-desa yang lain pembangunan jembatan juga jalan tetap akan berkelanjutan.” demikian Henri ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *