Filesatu.co.id, Madiun | Sebagian publik tentu tak asing dengan istilah ‘from zero to hero’. Kiasan tersebut cukup layak disematkan untuk RSUD Dolopo Kabupaten Madiun. Bagaimana tidak, menurut sejarahnya, rumah sakit tersebut dulunya hanyalah Puskesmas.
Dari tahun ke tahun, RSUD Dolopo terus berupaya meningkatkan pelayanan. Baik dari tenaga medis hingga peningkatan sarana prasarana. Di tahun ini, di RS tersebut telah merampungkan pembangunan beberapa gedung baru. Rencananya, siap dioperasikan tahun depan. Kepada awak media, hal itu dikatakan oleh Direktur RSUD Dolopo, dr. Purnomo Hadi.
“Ada sekitar 14 dokter spesialis sehingga dari situ kita harus kecukupan penunjang pelayanan dan juga rawat inapnya. Alhamdulillah di tahun depan ini kita akan menempati gedung yang baru, total tempat tidurnya adalah 320 tempat tidur,” terang Direktur, Jumat (29/12/2023).
Di tahun 2024 nanti, lanjut Purnomo, akan ada pembangunan gedung lagi. Rencana tersebut sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan di RS Madiun Selatan.
“Insyaallah di tahun depan kita membangun lagi gedung bersalin rawat gabung. Jadi nanti ada untuk anak-anak bayi itu nanti kita gabung dengan ibunya,” imbuhnya.
Sebagai Dirut RSUD, Purnomo mengakui keberhasilan RS yang dinakhodai tersebut tak lepas dari peran banyak pihak. Mulai dari peran nakes setempat dalam memberikan pelayanan dan support anggaran dari pemerintah.
“Anggaran dari DBHCHT ada, dan yang cukup besar itu adalah dari anggaran BLUD, hampir sekitar 150 miliar. Insyaallah tahun depan kita juga dapat dana aspirasi dari DPR RI itu nilai sekitar 27 miliar. Nah itu semuanya adalah bentuk usaha kita semuanya dari berbagai pihak. Dari pemerintah daerah, dari teman-teman legislatif DPRD, juga dari teman-teman DPR RI dan juga lainnya yang memberikan kontribusi untuk perkembangan rumah sakit Dolopo,” tambahnya.
Masih lanjut Purnomo, Hadirnya gedung baru di RSUD Dolopo juga menghadirkan nuansa villa. View pegunungan (gunung wilis) nampak terlihat jelas.
“View daripada Gunung Wilis itu nanti akan tampak, kita berharap orang yang dirawat di rumah sakit itu tidak terlalu serius bahwa ia sedang di rumah sakit,” lanjutnya.
“Dengan standar pelayanan yang sangat profesional, standar pelayanan medis yang bagus ditunjang oleh SDM dan peralatan yang sangat memadai, Insyaallah tahun 2025 nanti Rumah Sakit Dolopo sudah terpenuhi semua. Sarana prasarana termasuk bangunan dan alat kesehatannya sesuai aturan yang ada standarnya sudah terpenuhi. Ke depan nanti, apa yang dikembangkan untuk Rumah Sakit Dolopo kita sudah memulai untuk berpikir membangun Paviliun yang notabenenya untuk masyarakat Madiun sekitarnya,” pungkasnya.
