Filesatu.co.id, Kab. Blitar |Pemerintah Kabupaten Blitar gencar mengenalkan potensi desa melalui program One Village One Product (OVOP). Program unggulan Bupati Blitar Rini Syarifah ini bertujuan menambah produktivitas dan pendapatan masyarakat desa, dengan terus menggali dan memasarkan produk usaha menengah dan kecil dengan memiliki daya saing di tingkat nasional dan internasional. Agar warga masyarakat kabupaten Blitar memiliki sumber penghasilan dari sektor UMKM dan tidak terjebak dalam pinjaman online yang marak akhir akhir ini.
Sambang Desa Bupati Rini Syarifah kali ini adalah di Desa Bendorejo Kecamatan Udanawu. Hadir Ketua Dekranasda, Asisten III, Forkopimcam Udanawu, Kepala OPD, Kepala Desa se-Udanawu, sejumlah tokoh masyarakat. Bertempat di Balai Desa Bendorejo, Selasa, (20/06/2023).
Sambang Desa merupakan upaya terus mendorong masyarakat kabupaten Blitar terus mengembangkan dan memberi suntikan moral dan modal usahanya, agar tidak hanya sekadar dipasarkan disekitar desa saja, tempat ini juga dijadikan objek wisata dengan keunikan di dalamnya dan didukung produk UMKM. Adapun produk UMKM yang ada di Desa Bendorejo Udanawu diantaranya madu, olahan kripik, sovenir, minuman toga, kue kering dan kue basah, cabai dan sayuran organik, bonsai dan lainnya.
Dengan beberapa produk yang dimiliki terdapat beberapa kendala diantaranya perizinan produk dan pelatihan pengemasan produk, serta modal usaha. Mak Rini meminta OPD untuk saling bersinergi dan melakukan pendampingan produk.
“Pendampingan dan pelatihan ada di dinas UMKM, Bumdes milik desa mumpung sekarang ada E-Catalog dengan syarat produknya harus memiliki izin lengkap. Sehingga produk dapat dipasarkan secara luas dan perekomian terus berjalan, saya sarankan Bumdes harus aktif ke dinas,” ujar Bupati Rini.
Acara diawali dengan sesi tanya jawab yang sangat diapresiasi masyarakat untuk menyampaikan banyak keluhan dan solusi untuk terus berinovasi membuat produk unggulan yang bernilai ekonomi tinggi dan dapat bersaing di pasaran saat ini. Karena Bendorejo banyak menghasilkan produk pertanian dan peternakan, sesi tanya-jawab lebih banyak di bidang tersebut.
“Bupati Rini berupaya mendorong warga masyarakat lebih mengembangkan pupuk organik untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk buatan. Yang secara hasil dan produksi lebih ekonomis dengan pupuk organik, tentu ini juga harus selaras dengan pihak dinas terkait untuk melaksanakan pendampingan dan pelatihan,” ungkap Bupati Rini dalam paparannya.
Bupati Rini berpesan bahwa, “Pentingnya ketahanan pangan untuk kesejahteraan kehidupan masyarakat, khususnya warga Bendorejo Udanawu agar tidak tertipu dengan pinjaman online untuk menunjang permodalan, akan tetapi pemerintah daerah sudah banyak memberikan support kredit murah di bank daerah,” pesannya.
Bupati Rini Syarifah juga berharap agar, “Pemerintah desa dan daerah terus mengajak untuk menggelorakan ketahanan pangan, dengan ketahanan peternakan di masyarakat, semoga dengan semangat dan seluruh dukungan yang ada dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat, baik secara modal, proses produksi, dan pemasaran berjalan sesuai harapan warga,” tutup Bupati Rini. (Pram/Adv).