Filesatu.co.id, Mojokerto | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto menerima kunjungan dan PT Gloster Furniture Gresik (GFG) serta buyers mancanegara dalam rangka monitoring kerjasama tanaman Petak 43 B, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Mantup, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Mantup, KPH Mojokerto, Rabu (20/11/2024).
Dalam kegiatan ini, hadir Administratur KPH Mojokerto, Rusydi, Wakil Administratur Mojokerto Timur Nana Suawanda, Kepala Seksi Pembinaan Sumber Daya Hutan (Kasi PSDH) KPH Mojokerto, Arie Wahyu Kurniawan, Asper Mantup, Nanang Sunarko, Direktur PT. Gloster Furniture Gresik (GFG), Mr. Kent, Buyers Mancanegara, Mr. Nicola dan Pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tirta Lestari.
Administratur KPH Mojokerto, Rusydi, menyampaikan “Apresiasi terhadap PT. Gloster dan Buyers Mancanegara yang telah berkunjung di lokasi kerjasama tanaman Jati Plus Perhutani (JPP) antara Perhutani dengan PT. Gloster dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tirta Lestari,” ujarnya.
Perhutani berkomitmen untuk menyediakan bahan baku hasil hutan yang dihasilkan dari tata kelola pengelolaan hutan secara lestari dan berkelanjutan sehingga memenuhi standart kualitas bahan baku yang menjadi kebutuhan pasar internasional, tambahnya.
Zudi Harianto, yang didampingi oleh Maya selaku perwakilan dari PT Gloster, menyatakan perkembangan tanaman jati JPP yang akan menjadi bahan baku perusahaan mereka sesuai yang diharapkan. Kegiatan monitoring kerjasama ini sekaligus bertujuan untuk menunjukan kepada buyers mancanegara bahwa kayu yang digunakan berasal dari pengelolaan hutan secara lestari, kata Zudi.
Kunjungan ini menegaskan komitmen bersama antara Perhutani dan PT Gloster dalam mendukung pengelolaan hutan yang berkelanjutan, sekaligus memastikan pengelolaan hutan telah memenuhi standar internasional.(red)