Pelepasan Bus Mudik Bareng Bersama Global Manajement ke Dua Kalinya Depan Primakara University

oppo_2

Filesatu.co.id,  Denpasar – Bali | Lurah Renon I Gede Suweca melepas 25 peserta Mudik Bareng 2025 Global Management di depan Kampus Primakara University, Jalan Tukad Badung Nomor 135 Renon, Denpasar, Selasa, 25/3/2025.

Pada kesempatan tersebut, Lurah Renon, I Gede Suweca mensupport Mudik Bareng 2025 yang difasilitasi oleh Global Management dibawah pimpinan Alfan Choirudin, untuk kedua kalinya.

Bacaan Lainnya

“Mudik Bareng pertama kali dilaksanakan di Lapangan Puputan Parkir Timur Bajra Sandhi Renon,” kata Gede Suweca.

Untuk itu, pihaknya dari Pemerintah Kelurahan Renon menjembatani program Mudik Bareng 2025 yang diinisiasi pihak Global Management, agar acara Mudik Bareng berjalan dengan aman dan lancar.

“Jujur saja, acara Mudik Bareng ini tidak ada anggaran dari Kelurahan Renon. Jadi, kita tetap menjalin kerjasama, bersinergi dan berkolaborasi sifatnya dengan Global Management sebagai pihak ketiga. Semoga pihak lainnya terketuk hatinya ikut membantu dalam kegiatan seperti ini,” kata Gede Suweca.

Untuk peserta Mudik Bareng diakui tidak seluruhnya warga Renon, tapi ada juga peserta mudik berasal dari luar Renon, yang sering berinteraksi dengan kegiatan di Renon.

“Tadi saya sempat berbincang-bincang dengan salah satu peserta mudik, ternyata dia sudah sering ikut serta dalam acara UMKM yang ada di wilayah Renon dan juga mengikuti pendidikan di kampus Primakara University,” kata Gede Suweca.

Mengenai kolaborasi, Gede Suweca mengakui pihaknya menjalin kerjasama untuk kedua kalinya dengan pihak Global Management dalam acara Mudik Bareng.

Oleh karena itu, Gede Suweca berharap Kelurahan Renon terus bersinergi dengan Global Management, lantaran pihaknya dari Pemerintahan terbawah selalu mensupport program Mudik Bareng yang terus berlanjut kedepannya.

“Karena program ini sangat baik, apalagi kita bisa memfasilitasi dan membantu masyarakat, itu jelas meringankan beban mereka untuk mudik lebaran,” imbuhnya.

Selain itu, diharapkan pemudik bisa senang dan berkumpul dengan keluarga di kampung halamannya.

Tak hanya itu, pemudik juga dihimbau agar mentaati semua arahan dari Tour Leader, baik stamina dan membawa kelengkapan lainnya, seperti minuman, obat-obatan dan lain-lainnya.

“Karena dalam Lebaran ini, kami yakin ada interaksi disana dengan keluarga. Kalau dilakukan sendiri sangat beresiko, sehingga digelar Mudik Bareng menjadi aman,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor Primakara University, Dr. I Made Artana, S.Kom., M.M., memberikan apresiasi acara Mudik Bareng Bersama Global Management yang dinilai sangat mulia.

Mengingat, sebagian orang mempunyai PR besar untuk pulang ke kampung halamannya, saat sekarang ini.

“Entah itu PR-nya punya uang, tapi tidak dapat bus atau yang lainnya, karena uangnya memang kurang untuk mudik,” kata Rektor Made Artana.

Oleh karena itu, pihaknya berharap, semoga program Mudik Bareng bisa membantu meringankan masyarakat yang bakal merayakan Lebaran.

Pasalnya, hal tersebut merupakan gerakan kecil, tapi tetap berdampak besar bagi orang yang memerlukan.

“Diharapkan semakin banyak bisa diupayakan oleh pihak Global Management yang bekerjasama dengan Pemerintah, dalam hal ini Lurah Renon, lebih luas lagi Pemerintah Kota Denpasar serta Pemerintah Provinsi Bali,” paparnya.

Kedepan, pihaknya dari Primakara University bakal berdiskusi lebih intens lagi, untuk menjalin kerjasama dengan pihak Global Management.

“Primakara University sangat berkeinginan menjadi bàgian dari gerakan-gerakan positif seperti ini. Bagaimana teknis dan lain sebagainya, nanti kita diskusikan dengan pak Alfan dan pak Lurah Renon,” ungkapnya.

Sementara itu, General Manager Global Management, Alfan Choirudin menyebutkan program Mudik Bareng 2025 bisa dilaksanakan, karena pihaknya menjalin kerjasama dan berkoordinasi dengan teman-teman Event Organizer (EO) beserta vendor event dan Kelurahan Renon.

Diakui, pihaknya tidak bisa sendirian menjalankan program Mudik Bareng 2025, tapi terus menjalin kolaborasi untuk menambah titik di tahun depan, seperti satu titik di Jawa Tengah dan Jawa Barat, selain di Jawa Timur.

Untuk itu, Alfan Choirudin berinisiatif melakukan acara Mudik Bareng 2025 itu, lantaran harga Tiket yang tinggi, jurusan Denpasar-Surabaya sebesar Rp 490 ribu cuma membayar Rp 150 ribu, supaya meringankan beban mereka.

“Disini ada Dhanis Sound Audio, Seventpro Entertainment & Trans, Jimbaran Bay Seafood, AA Mas Project Management, MC Gold & Silver dan banyak lagi yang lainnya,” kata Alfan Choirudin.

Disebutkan, Mudik Bareng 2025 ini diikuti 25 peserta, dengan mengambil jurusan Denpasar yang melewati arah Utara menuju Surabaya dan berakhir di Malang, Jawa Timur.

“Kita bebas tidak ada target untuk jumlah peserta mudik harus full, itu tidak, karena niat kita membantu orang bukan bisnis. Sekali lagi, prinsipnya bukan bisnis, tapi membantu masyarakat luas,” tegasnya.

Meski demikian, jika ada pemudik dipersilahkan turun di Kraksan, Probolinggo, Pasuruan dan lain-lainnya, dengan catatan jalur yang searah.

“Itu tidak harus ke Surabaya, tapi jalur-jalur yang searah dipersilahkan pemudik turun sesuai tujuan,” tambahnya.

Untuk sementara, lanjutnya Global Management menyediakan satu bus. Diharapkan tahun depan bisa lebih disediakan bus dengan menambah titik lagi, seperti di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

“Semoga saja kita bisa mensupport teman-teman. Kalau banyak yang support tentunya banyak titik dan juga jumlah bus yang disediakan tahun depan,” Ujarnya.

 

Tinggalkan Balasan