Mayjen Zamroni Ikuti Kegiatan Bali Regional Air and Space Power Forum 2024

Filesatu.co.id,  Badung – Bali | Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Muhammad Zamroni, S.IP., M.Si., menghadiri acara Bali Regional Air and Space Power Forum 2024 yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Badung, pada Selasa 17/9/2024.

Forum yang merupakan serangkaian dari penyelenggaraan Bali International Airshow 2024 (BIAS 2024) ini mengusung tema “Security For All : The Future Of Aerospace Technology And It’s Role In Humanitarian Assistance And Disaster Relief (HADR) Operation” (Keamanan Untuk Semua: Masa Depan Teknologi Dirgantara dan Perannya Dalam Operasi Bantuan Kemanusiaan dan Bantuan Bencana).

Bacaan Lainnya

Dalam forum yang berfokus pada peran penting teknologi kedirgantaraan dalam meningkatkan keamanan dan tanggap bencana di seluruh kawasan Asia-Pasifik tersebut mempertemukan para pimpinan Militer Angkatan Udara, pakar pertahanan udara dan ruang angkasa, serta industri pertahanan dari berbagai negara.

Saat membuka acara, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa intensitas bencana alam saat ini semakin meningkat. Dalam menghadapi tantangan kebencanaan tersebut diperlukan lebih dari sekadar reaksi cepat, yakni meningkatkan kerja sama dan penguasaan teknologi modern.

Sementara, Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kehadiran Pangdam IX/Udayana dalam forum tersebut merupakan wujud komitmen TNI AD khususnya Kodam IX/Udayana dalam memperkuat pertahanan di era modern, serta untuk menjalin kolaborasi yang lebih erat lagi di bidang ini.

“Sebagai Pangdam yang bertanggung jawab atas pertahanan dan keamanan wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Mayjen Zamroni hadir untuk memperkuat sinergi antara komando teritorial dan kekuatan pertahanan udara. Hal ini penting untuk menjaga keamanan wilayah, terutama di tengah perkembangan teknologi pertahanan di darat maupun di udara,” ungkap Kapendam.

Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa forum ini juga merupakan bagian dari upaya TNI AD untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan kawasan, khususnya di kawasan yang strategis seperti Bali dan Nusa Tenggara, yang merupakan pintu gerbang Indonesia di bagian tengah dan timur.

 

Laporan  : Benthar

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *