Filesatu.co.id, Blitar | Komunitas Jurnalis Blitar Bersatu (JBB) menggalang dan melaksanakan kegiatan bakti sosial (Baksos) untuk Desa Sambigede Kecamatan Binangun yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor akibat hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah Blitar Raya dan beberapa saat ini.
Komunitas para jurnalis ini menyerahkan ratusan baju bekas layak pakai untuk warga terdampak sekedar untuk meringankan beban warga yang saat ini masih menghadapi ancaman bencana alam, akibat cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia. Jum’at (06/12/2024).
Solidaritas terus mengalir untuk para korban banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Blitar. Tak hanya masyarakat umum, para jurnalis dari berbagai media pun turut bergerak menunjukkan aksi nyata dalam membantu mereka yang terdampak.
Ratusan baju bekas tersebut, di serahkan kepada warga oleh Ketua Komunitas Sutarto beserta perwakilan awak media yang tergabung dalam komunitas tersebut. Penyerahan bantuan secara simbolis di Pendopo Kantor Desa Sambigede, diterima Kamituo Sambigede Sundari dan juga Kades Desa Rejoso Wawan.
Ketua komunitas, JBB Sutarto menjelaskan bahwa, aksi ini lahir dari rasa kepedulian mendalam terhadap masyarakat yang tengah berjuang melawan dampak bencana.
“Kami sadar betul bahwa informasi yang kami sampaikan setiap hari harus beriringan dengan aksi nyata. Ini bentuk tanggung jawab sosial kami sebagai jurnalis,” ungkap Sutarto.
Selain bantuan logistik, komunitas jurnalis juga membuka ruang konsultasi bagi korban yang ingin menyuarakan aspirasinya terkait penanganan bencana. Mereka berkomitmen untuk menyampaikan aspirasi kebutuhan terkini warga terdampak bencana tersebut kepada pihak berwenang.
Sutarto juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua donatur yang telah memberikan bantuannya. Kami tidak hanya datang membawa bantuan fisik, tetapi juga berperan sebagai jembatan komunikasi agar suara korban terdengar lebih luas,” tandasnya.
Banjir yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir dipicu oleh hujan deras yang terus mengguyur, menyebabkan luapan sungai di sejumlah wilayah. Sejumlah warga terpaksa mengungsi, sementara banyak lainnya masih berjuang untuk bertahan di tengah keterbatasan.
Komunitas Jurnalis Blitar Bersatu berharap aksi ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk bersama-sama membantu korban bencana dan mendorong pemerintah untuk meningkatkan upaya mitigasi bencana di masa depan.
Dengan semangat kolaborasi, mereka menunjukkan bahwa kepedulian adalah bahasa universal yang bisa menyatukan siapa saja, termasuk mereka yang berada di garis depan pemberitaan. Ikut merasakan penderitaan dan keinginan meringankan derita menjadi dasar atas aksi yang dilakukan.
Sementara itu, Kepala Desa Sambigede melalui Kamituo Sundari menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasinya kepada seluruh anggota komunitas Jurnalis Blitar Bersatu.
“Saya mewakili warga Kedungwungu mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada rekan rekan jurnalis Blitar, telah perduli dengan nasib warga kami,” pungkasnya. (Pram).