Filesatu.co.id, Badung – Bali | Jelang perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan berlangsung di Bali pada tanggal 18-25 Mei 2024, Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Suhendra menyampaikan kesiapan Imigrasi Ngurah Rai dalam menyukseskan pertemuan internasional terbesar di bidang air tersebut, 16/5/2024.
Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Suhendra menyampaikan bahwa untuk memperlancar kedatangan delegasi dengan tanpa mengesampingkan penumpang reguler yang jumlahnya juga banyak, Imigrasi Ngurah Rai telah memisahkan jalur kedatangan antara delegasi dan penumpang regular di area imigrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Imigrasi Ngurah Rai telah menyiapkan 3 konter khusus delegasi WWF yang terpisah dengan pemeriksaan reguler. “Kita sudah siapkan 3 konter pemeriksaan keimigrasian khusus dengan satu konter berisi 4 petugas, sehingga ada total 12 petugas yang standby di konter delegasi. Untuk pemeriksaan terhadap penumpang regular, kami siapkan 30 unit autogate dan 10 konter pemeriksaan dengan total 40 petugas”, terang Suhendra.
Suhendra menambahkan bahwa untuk pemeriksaan keimigrasian terhadap delegasi, terdapat beberapa mekanisme pemeriksaan. Untuk setingkat kepala negara (VVIP) dilakukan di gedung VVIP, untuk setingkat Menteri (VIP) dilakukan di gedung VIP dan untuk delegasi lainnya dilakukan di terminal kedatangan internasional.
“Kami sudah lakukan mapping dan plotting terhadap para petugas, kami juga sudah siapkan 7 mobile unit dan 7 petugas untuk melakukan pelayanan keimigrasian bagi para delegasi setingkat VVIP/VIP”, tambah Suhendra.
“Terkait dengan kesiapan lainnya, kami telah memasang beberapa sign board pada titik-titik strategis guna memudahkan kedatangan para delegasi melalui jalur khusus pada terminal kedatangan. Selain itu, kami sudah menyiapkan digital booklet panduan keimigrasian bagi delegasi WWF yang dapat diunduh pada website Imigrasi Ngurah Rai. Dengan pengalaman kami pada gelaran internasional sebelumnya seperti KTT G20, KTT ASEAN, GPDRR dan lainnya, kami siap menyambut kedatangan delegasi WWF”, tutup Suhendra.
Laporan : Benthar
