Filesatu.co.id, Banyuwangi| Tim Gabungan Basarnas Banyuwangi pencairan korban di hari ke 3 Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 09:00 WIB berhasil menemukan jasad korban bocah 9 tahun yang hanyut terseret arus sungai Setail desa Gambiran.
Penemuan korban setelah gabungan Basarnas kembali melakukan penyisiran sungai mulai pagi dengan menggunakan alat bantu Aquaeye dan pendukung lainnya.
“Sebelumnya, pukul 07.00 WIB Apel pagi dilakukan pembagian SRU, selanjutnya melaksanakan pencarian sesuai rencana Operasi SAR,”ungkap Wahyu Setia Budi Koordinator Tim SAR Banyuwangi pada media ini. Selasa (5/8/2025).
Wahyu menjelaskan, pencairan tim terus menyusuri sungai dibarengi kondisi air arus cukup deras dengan kontur sungai juga padas, dan pada jarak sekitar 1,7 kilometer mendapati korban dalam kondisi sudah meninggal dunia di bawah jembatan sawah menuju Dusun Pekalongan desa Tegalsari.
”Pukul 10.10 WIB korban ditemukan pada koordinat 8°24’17″S 114°08’42″E dengan Jarak sekitar 1,7 kilometer dari lokasi kejadian.
”Pukul 10.30 WIB, korban selesai dievakuasi dan atas permintaan keluarga, korban langsung dibawa ke rumah duka,”tambah Wahyu.
Dengan ditemukannya dan usai mengevakuasi korban, tim oprasi SAR Banyuwangi telah menyatakan selesai dan menutup kegiatannya.
”Maka,Unsur tim SAR yang terlibat, Polairud Banyuwangi, Polsek Gambiran, Koramil 0825/06 Gambiran, Koin Duafa, TAGANA, 851 Banyuwangi, BPDB Banyuwangi, perangkat desa kembalikan ke kesatuan masing-masing, begitu bagi warga sekitar yang sudah membantu, semuanya kami mengucapkan terimakasih,” pungkas Wahyu.
