FILESATU.CO.ID, BLITAR | Wilayah kabupaten Blitar saat ini berada pada zona PPKM Level 1, tentu ini menjadi harapan seluruh masyarakat untuk segera memulihkan kondisi sosial ekonomi dampak dari pandemi covid-19 selama ini dan segera masuk zona endemi covid-19 atau hidup dengan protokol kesehatan (Prokes) new normal hidup berdampingan dengan virus covid-19.
Meskipun sudah berada di zona PPKM Level 1 kabupaten Blitar terus menggencarkan program kegiatan serbuan vaksinasi. Dengan motto “Blitar Sehat, Blitar Bangkit”. Pemerintah Kabupaten Blitar bekerjasama dengan TNI AL Komando Armada II, melakukan gebyar vaksinasi yang dilaksanakan tanggal 14-15 Oktober 2021, di halaman Aloon-Aloon Kanigoro Blitar, mulai jam 07.00 – 16.00 WIB.
Pemerintah Kabupaten Blitar dan Komando Armada II TNI AL sangat mengharapkan partisipasi masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19, tersedia 6.000 dosis vaksin Sinovac dan Astrazeneca. Persyaratan cukup membawa fotocopy KTP, terbuka bagi peserta dosis 1 maupun dosis 2. Bagi peserta yang berhasil di vaksin mendapatkan paket telur. Jum’at, (15/10/2021).
Serbuan vaksin juga tersebar di seluruh Faskes Kabupaten Blitar dengan total 30.000 dosis. Untuk mengurangi kerumunan setelah vaksin tidak perlu mengantri sertifikat karena akses sertifikat vasksinasi dapat melalui aplikasi PeduliLindungi.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Christine Indrawati kepada awak media disela-sela kegiatan serbuan vaksinasi.
Dikatakan dr. Christine, kegiatan serbuan vaksinasi Covid-19 bersama TNI AL Komando Armada II yang diadakan di Aloon-aloon Kanigoro untuk hari pertama jumlah vaksin yang terpakai total sekitar 3.600 dosis. Untuk yang hari ini, tergetnya tetap yakni minimal 3.000 dosis. Mengingat target pada kegiatan dua hari itu 6.000 dosis. Kalaupun nanti melebihi itu, maka akan tetap kita layani,” jelas dr Christine.
dr. Christine juga mengungkapkan, masyarakat maupun para pelajar sangat antusias mengikuti kegiatan serbuan vaksinasi yang digelar hasil kerjasama TNI AL Komando Armada II dengan Pemerintah Kabupaten Blitar. Meskipun ada yang sedikit peserta yang ditolak, salah satunya tensi tinggi.
“Untuk keluhan setelah vaksin pada hari pertama, terdapat 1 orang, untuk hari ini juga 1 orang dan mudah-mudahan tidak banyak, itupun hanya merasa sedikit pusing yang ternyata peserta vaksin belum makan,” ungkapnya.
Di hari terakhir kegiatan pada hari ini warga masyarakat dan pelajar SMP di sekitar ibu kabupaten masih banyak yang hadir, ini membuktikan masyarakat kabupaten Blitar antusias ikut menyukseskan program vaksinasi. Harapannya seluruh komponen masyarakat di kabupaten Blitar mensukseskan program vaksinasi Covid-19 agar cepat terbentuk kekebalan imunitas di wilayah Kabupaten Blitar.(Pram/1)
