Filesatu.co.id, Blitar | Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, MM membuka Job Fair 2025 yang diselenggarakan di Halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar. Kegiatan Job Fair berlangsung selama dua hari, 27–28 November 2025, dan menghadirkan berbagai perusahaan serta lembaga penyedia lapangan kerja bagi masyarakat Blitar.
Pelaksanaan Job Fair merupakan implementasi dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Blitar, yaitu, Terwujudnya Kabupaten Blitar yang Berdaya dan Berjaya.
Acara ini dihadiri oleh anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar, Plt. Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Blitar, Kepala Disnaker Kabupaten Jombang, Kepala Perangkat Daerah, serta para pencari kerja yang memadati lokasi Job Fair. Kamis (27/11/2025).
Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, MM dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengusaha dan perusahaan yang berpartisipasi membuka kesempatan kerja bagi masyarakat.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pengusaha yang hadir pada Job Fair ini. Job Fair adalah kegiatan yang merupakan wujud nyata dari implementasi Catur Dharma Bupati dan Wakil Bupati Blitar. Kegiatan ini adalah upaya Pemerintah Kabupaten Blitar mempertemukan penyedia kerja dengan para pencari kerja,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa, Job Fair juga menjadi fasilitas penting untuk menyalurkan para lulusan pelatihan kerja, termasuk dari LPK, BLK, dan perguruan tinggi, agar memperoleh pekerjaan sesuai kompetensi dan siap bersaing di pasar kerja.
“Berdasarkan data yang disampaikan, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Blitar pada tahun 2024 mencapai 4,77%, dan pada periode Januari hingga Agustus 2025 menurun menjadi 4,49%, dengan jumlah terbanyak berasal dari lulusan SMA/SMK sederajat,” lanjut Bupati.
Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kabupaten Blitar Yopie Kharisma Sanusi menyampaikan bahwa, pelaksanaan Job Fair ini masuk anggaran rutin DPA APBD tahun 2025 pada program peningkatan kesempatan kerja.
“Kegiatan ini sebagai upaya mengurangi pengangguran dan menekan angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten Blitar,” jelas Yopie.
Yopie Kharisma berharap, Job Fair menjadi langkah nyata dalam meningkatkan serapan tenaga kerja dan mendorong peningkatan kualitas SDM untuk mewujudkan Kabupaten Blitar yang Berdaya dan Berjaya.
“Program Job fair memang cukup signifikan untuk mengurangi pengangguran. Karena menjadi wadah bertemunya Perusahaan (Pemberi kerja) dan pencari kerja,” pungkas Yopie. (Pram).
