Filesatu.co.id, SIDOARJO | PEMERINTAH Desa (Pemdes) Pademonegoro, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo menggelar acara Ritual rutin setiap tahun yakni Bersih Desa (Ruwat Deso)
Ritual Bersih Desa dapat didefinisikan sebagai wujud rasa syukur warga atas Karunia dan Keberkahan yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada masyarakat, baik dari hasil panen, kesehatan, Aman dan kesejahteraan yang telah didapat selama ini.
Selain itu, juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesejahteraan warga desa untuk tahun-tahun mendatang. Ritual Bersih Desa sendiri biasanya dilaksanakan setahun sekali dalam bulan Ruwah (Sya’ban) menjelang bulan Puasa (Romadhon)
Khusus acara tahun 2024 kali ini digeser di bulan Besar (Dzulhijah) namun tidak mengurangi acara bersih desa dan tetap hikmat dan meriah semarak bertepatan momen dimana dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H.Usman M.Kes serta Forkopimcam Sukodono M.Solichin selaku Camat Sukodono, Tokoh Masyarakat juga undangan beberapa Kepala Desa di kecamatan sukodono, Pagelaran wayang kulit tersebut dalam rangka Bersih di Desa Pademonegoro menghadirkan Dalang Ki Bagus Mustiko Adji dengan Lakon “Arjuno Sosrobahu” Sabtu, (8/6/2024).
Dalam sambutannya, H.Usman M.Kes (Ketua DPRD Sidoarjo) menyampaikan bahwa, pagelaran wayang kulit merupakan salah satu filosofi antara budaya dan syiar Kebajikan yang dilakukan para Wali Songo dalam berperilaku yang mengandung nilai-nilai luhur.
Oleh karenanya tambah pria yang akrab disapa Aba Usman, mengajak masyarakat untuk menjaga dan melestarikan wayang kulit budaya khas asli Jawa dan Nusantara pada umumnya.
“Seluruh warga untuk selalu menerapkan filosofi Guyub Rukun agawe Santoso, Congkrah agawe Bubrah, supaya selalu terjaga masyarakat yang rukun, adil dan makmur, dengan Pemimpin yang Adil dan Bijaksana,” tambah Aba Usman.
Aba Usman juga berpesan dalam waktu dekat Pilkada Sidoarjo agar jangan Golput dan Cerdas dalam memilih sosok Pemimpin.
Sambutan juga dari Kepala Desa (Kades) Ispriyanto disela-sela acara menyampaikan bahwa, tradisi ini digelar sudah turun temurun yang dilakukan berabad-abad lamanya oleh pendahulunya.
Di mana, kata Ispriyanto ritual bersih desa ini merupakan wujud bersatunya manusia dengan alam.
“Hari pelaksanaanya pun di dalam kalender Jawa yang merupakan hari sakral untuk melaksanakan ritual Bersih Desa masing-masing desa,” ungkap Kades Ispriyanto.
Kades Pademonegoro beserta perangkat, Panitia Pelaksana juga Masyarakat menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua DPRD Sidoarjo H.Usman M.Kes dan Forkopincam yang dihadiri langsung Bapak Camat Sukodono M.Solichin, Juga Kapolsek Sukodono, Danramil Sukodono (Fokopimcam) yang berkenan hadir di acara puncak Bersih Desa tahun ini, momen yang tepat semoga apa yang menjadi doa harapan masyarakat dapat terwujud dan anak cucu kita akan terus melestarikan budaya Jawa Wayang Kulit ini sampai generasi penerus bangsa. ***
