Filesatu.co.id, Madiun | Bupati Madiun, Ahmad Dawami menyerahkan bantuan uang tunai secara simbolis kepada penyandang disabilitas dan 200 paket sembako untuk ODHA (Orang Dengan HIV/Aids). Kegiatan ini dalam rangka penanganan dampak inflasi tahun 2022, sekaligus mengukuhkan Persatuan Penyandang Disabilitas Kabupaten Madiun (PPDM). Bertempat di Pendopo Ronggo Djoemeno, penyaluran bantuan digelar, Rabu (16/11/2022).
Adapun penerima bantuan, diantaranya, untuk yatim sebanyak 1499 orang, lansia sebanyak 1850, disabilitas sebanyak 2200, Eks Psikotik 1251 orang. Masing-masing penerima mendapatkan Rp. 450 ribu (Rp. 150 ribu perbulan selama 3 bulan).
Seusai acara, Bupati menjelaskan jika di Kabupaten yang dipimpinnya ini ada beberapa organisasi yang mengampu disabilitas. Dirinya ingin mereka disatukan dalam satu wadah dengan harapan kalau mereka hendak menyampaikan sesuatu bisa melalui PPDM yang hari ini sudah terbentuk.
“Secara kedinasan kalau kita akan melakukan intervensi (memberikan pelatihan atau bantuan), arahnya melalui PPDM. Karena kita tidak ingin mereka (disabilitas) ini menjadi obyek. Jadi harus ada kesetaraan, dan untuk mencapai hal itu lebih mudah jika disatukan dalam PPDM,” papar Bupati.
Bupati mengaku bangga karena difabel Kabupaten Madiun saat berlaga di Paperda (Pekan Paralimpic Pelajar Daerah) Provinsi Jatim 2022 mendapat 4 emas dan 1 perunggu. Disamping itu, melalui dinas terkait para disabilitas ini juga mendapatkan pelatihan dan ketrampilan dan akan terus di-update.
“Difable yang di Kabupaten Madiun bukan hanya yang terlahir di sini, namun juga mereka yang datang ke sini (Kabupaten Madiun), karena pilihan mereka ingin hidup di Kab. Madiun, dan harapan kita mereka bisa mandiri,” ungkap Bupati.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial, Anang Kusuma menambahkan kalau kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada disabilitas. Mereka juga bagian dari masyarakat yang punya hak untuk sejahtera, salah satunya melalui pemberian bantuan.