Filesatu.co.id, Blitar | Bertepatan dengan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Badan Intelejen Negara (BIN) daerah Jawa Timur, kembali memberikan vaksinasi terhadap ribuan santri dan santriwati pondok pesantren Nurul Ulum Sutojayan Blitar. Guna mencegah dan membentuk hert immunity untuk kelompok anak dan remaja, dengan tengah di uji cobanya pembelajaran tatap muka saat ini.
Bupati Blitar Rini Syarifah mendampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia (RI) Dr (HC) Suharso Manoarfa, meninjau langsung kegiatan vaksinasi massal di pondok pesantren (ponpes) Nurul Ulum, Kelurahan Kedungbunder, Kecamatan Sutojayan. Jumat, (01/10/2021).
Bupati Rini didampingi Sekda Kabupaten Blitar Izul Marom, beserta jajaran Forkopimda, dan juga kepala dinas terkait. Tampak juga hadir Walikota Blitar Santoso dan pengurus DPC PPP kota dan kabupaten Blitar.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah (Kabinda) Jawa Timur, Marsma TNI Rudy Iskandar meyampaikan, “Antisipasi klaster baru di dunia pendidikan, hari ini BIN melaksanakan vaksinasi dosis pertama Sinovac sebanyak 1200 lebih santri dan santriwati di Ponpes Nurul Ulum Kelurahan Kedungbunder Kecamatan Sutojayan kabupaten Blitar. Ini merupakan bentuk dukungan dan bantuan kesehatan yang dilaksanakan BIN untuk mensukseskan program vaksinasi pemerintah.” Tandasnya.
Bupati Rini Syarifah menyampaikan bahwa, “Kedepan pemerintah kabupaten (Pemkab) Blitar juga akan fokus memaksimalkan vaksinasi kepada siswa-siswi SMP disamping pemberian atensi yang sama kepada santri/santriwati di seluruh ponpes di kabupaten Blitar. Secara substansi, sambung dia, satgas Covid-19 kabupaten Blitar bersama seluruh komponen tetap terus bergerak mencegah penyebaran Covid-19.” Ujarnya.
Bupati Blitar Rini Syarifah juga menambahkan, “Alkhamdulillah, vaksinasi di kabupaten Blitar saat ini sudah mencapai lima puluh tiga persen. Yang penting ini kita jalan terus, kita bersyukur yang vaksinasi di ponpes ini (Nurul Ulum) ada sekitar seribu dua ratus lima puluhan,” lanjut bupati yang akrab disapa Mak Rini ini.
Menteri PPN/Kepala Bappenas RI, Dr (HC) Suharso Manoarfa menyampaikan, “Merasa bangga melihat perkembangan pencegahan Covid-19 serta proses upaya penyelesaian vaksinasi di Jawa Timur. Secara umum, vaksinasi nasional sudah berjalan baik. Perharinya ditargetkan bisa tembus 2,5 juta lebih orang menerima vaksin covid-19, demi mengubah pandemi ini menjadi endemi.” Urainya.
Menteri PPN/Kepala Bappenas RI yang juga Politisi dari PPP ini, “Sangat mengapresiasi para santri dan santriwati yang telah berani dan memahami mengapa ia harus menerima vaksin Covid-19. Adanya vaksinasi baginya cukup membantu penguatan kekebalan tubuh dari ancaman virus Covid-19. Vaksinasi akan sangat membantu.” Tegasnya.
Harapannya, “Satu kebaikan dan saya lihat tadi sendiri, saya menyaksikan generasi muda umur 12 hingga 13 tahun yang punya semangat kedepan dan berani untuk di vaksin dan mereka paham betul kenapa mereka harus melakukan vaksin. Vaksinasi sekarang sudah berjalan dengan baik, kita berusaha sampai 2,5 juta per hari dan kita ingin mencapai kekebalan komunal, kira kira pada akhir tahun ini,” tutupnya.(Pram/Adv/Kmf).