Filesatu.co.id, Banyuwangi | Adanya olah oknum yang membuat permasalahan di tempat pariwisata dan atas kejadian tersebut sempat membuat ketidaknyamanan para wisatawan yang ke Banyuwangi kami mohon maaf.
Demikian pernyataan itu disampaikan MY Bramuda, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata, (Disbudpar) usai mendapat informaasi dan loporan adanya dugaan pemalakan terhadap wisata asal Jember di pantai Bangsring kecamatan Wongsorejo pada Minggu (5/7/2022) lalu.
Atas kejadian tersebut pihak pemerintah daerah Banyuwangi bersama Disbudpar melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum untuk ditindak sesuai aturan undang-undang yang berlaku
“Kami menyesalkan atas dugaan tindakan pemalakan yang dilakukan oleh oknum yang telah mencoreng citra pariwisata di Banyuwangi,” kata Bramuda pada media ini, Kamis ( 7/7/2022).
Bahkan, pihaknya juga mendapat instruksi dari Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani untuk bergerak cepat menindak lanjuti masalah tersebut.
Mengenai dugaan oknum yang melakukan tindakan pungli dan sudah mencoreng citra pariwisata Banyuwangi, Disbudpar sudah melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan sesuai aturan undang-undang yang berlaku.
“Kami bersama pihak-pihak terkait telah mengidentifikasi laporan tersebut. Dan jika benar, Pemkab Banyuwangi dan aparat penegak hukum akan mengambil tindakan tegas sesuai regulasi yang berlaku.” kata Bramuda.
Selain itu, Bramuda juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Bangsring untuk duduk bersama dengan pelaku pariwisata untuk merumuskan pengaturan kendaraan wisatawan yang masuk ke area destinasi.
“Disbudpar bersama Pokdarwis saat ini sedang berkoordinasi guna meningkatkan pelayanan di destinasi wisata,” terang Bramuda.
Perlu diketahui, Viral disebuah media sosial terkait unggahan dugaan adanya pemalakan disalah satu destinasi wisata di Banyuwangi.
Pada unggahannya, dia bercerita atas pengalaman kurang mengenakkan baik itu secara pribadi dan rombongan wisatawan asal Jember ketika mengunjungi salah satu pantai yang ada di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo pada Minggu (3/7/2022) lalu.
Atas kejadian itulah Pemkab bersama Disbudpar Banyuwangi mengambil langkah cepat agar tidak mencoreng citra kepariwisataan di Banyuwangi dan selanjutnya membuat pengunjung pariwisatanya kembali nyaman dan aman.