Filesatu.co.id.Jember | Prinsip penduduk di dusun Bregoh desa Sumberrejo, kecamatan Ambulu patut dipuji. Mereka memilih swadaya membangun jembatan darurat untuk akses lalu lintas warg, khususnya mengangkut hasil panen dan rumput pakan ternak. Sabtu(30/10/2021).
Imam Rescue Rimba Laut mengatakan,”Jembatan alternatif yang dibangun kembali itu berada di dusun Bregoh sebelumnya hanyut terseret banjir imbas meluapnya Kali Mayang pada beberapa hari lalu.
Dia menjelaskan, jembatan itu hanyut lantaran tak kuat menahan arus deras sungai serta limbah bekas jembatan yang ambruk di Desa Sumberrej karena banjir.
“Jadi jembatan di Bregoh itu ambruk dulu. Nah, bongkahan kayu-kayunya nyangkut di jembatan . Gak kuat, akhirnya ikut hanyut kebawa banjir,” ungkapnya.
Setelah kejadian itu, kerja gotong royong langsung dilakukan warga.
Mereka ramai-ramai membangun jembatan darurat sepanjang 92 meter dan lebar 1,5 meter menggunakan struktur dari bambu, kayu . Bisa dilewati pejalan kaki dan sepeda motor.”ungkapnya.
Imam mengatakan pembangunan jembatan darurat inisiatif dari warga. Sebab, warga yang mayoritas berprofesi petani merasa kesulitan untuk pergi ke sawah ladang yang berada dikawasan hutan perhutani. Apalagi sebentar lagi memasuki musim penghujan.
”Iya, akses jembatan ini sangat mendesak untuk mengangkut hasil panen. Tidak ada lagi akses jalan lain. Ada juga sangat jauh sekali dan harus memutar jauh
Semoga jembatan utama segera selesai yang sekarang sedang dalam proses pembangunan. dengan adanya jalan darurat ini kami harap warga sekitar tidak mengalami kesulitan dan aktivitas nya para petani dan asas gotong royong tetap terjaga.”pungkas Imam (Tog/F1).
