FILESATU.CO.ID, DENPASAR BALI –Gempa bumi berkekuatan Mag 4.8 (titik koordinat 8.32 LS, 115.45 BT) yang berpusat di 8 KM Barat Laut, Kabupaten Karangasem, di kedalaman 10 KM yang terjadi pada Sabtu (16/10) pukul 04.18 Wita yang lalu, sangat dirasakan dampaknya terutama di sebagian wilayah Kabupaten Bangli dan Karangasem.
Sebagai Bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan untuk meringankan beban korban bencana alam tersebut diperlukan bantuan kemanusiaan dari semua pihak, diantaranya seperti yang dilakukan Satgas Bencana Nasional Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai wujud solidaritas dan kepeduliannya dengan menyerahkan “Bantuan Tanggap Darurat” Kepada Kodam IX/Udayana khususnya di Provinsi Bali.
Penyerahan bantuan tanggap darurat dari BUMN se-Provinsi Bali tersebut berupa bahan pokok, sandang, peralatan dan kebutuhan dasar sehari-hari yang disalurkan melalui Kodam IX/Udayana dan diterima langsung oleh Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., di Gedung Benoa Cruise Terminal (Pelabuhan Benoa), Denpasar, Bali, Rabu (20/10/2021). Selanjutnya langsung disalurkan melalui jajaran Kodim jajaran Korem 163/WSA, Kodam IX/Udayana kepada masyarakat korban terdapak bencana khususnya masyarakat Bangli dan Karangasem.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana menyampaikan, adanya pola yang tepat dalam menanggulangi bencana alam tersebut khususnya dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban terdampak bencana alam, sehingga bisa lebih baik dengan tepat guna dan tepat sasaran.
“Bantuan dari BUMN ini sangat membantu sekali, bersinergi dan komunikasi telah kita lakukan terus menurus sehingga dalam penanganan dalam memberikan bantuan bencana dapat tersalurkan dan sampai kepada masyarakat yang membutuhkannya,” ujar Pangdam
Didalam BUMN itu sendiri ternyata ada tim yang siap bergerak untuk membantu dan mengatasi bencana, sehingga kolaborasi ini mampu membuat suatu konsep penanganan bencana yang lebih bagus kedepannya, bukan hanya bantuan berupa makanan, tapi juga bangunan termasuk, fasilitas umum, tempat ibadah dan lain sebagainya yang perlu diperhatikan juga.
“Selama ini kami telah mengerjakan penanganan dan pola penyalurannya terus diperbaiki, agar tidak terjadi penumpukan bantuan, terimakasih atas kepercayaannya kepada Kodam IX/Udayana untuk menyalurkan bantuan tersebut sehingga dapat mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat di Provinsi Bali,” tegas Maruli.
Sementara itu Staf Khusus III Kementerian BUMN Bidang Komunikasi Arya Sinulingga menyampaikan, bahwa setelah mendengar kabar bencana gempa bumi di Bali, Menteri BUMN Erick Thohir secara responsif mengutus jajarannya melalui Satgas bencana BUMN untuk menyalurkan bantuannya melalui TNI khususnya diwilayah Bali disalurkan melalui Kodam IX/Udayana.
“Dalam memberikan bantuan Satgas bencana BUMN mengupayakan sampai kelevel bawah dan dalam pendistribusiannya melalui TNI Kodam IX/Udayana untuk wilayah Bali, semoga bantuan yang disalurkan ini dapat dirasakan dan meringankan beban masyarakat korban bencana,” harap Arya Sinulingga
Pihaknya selalu melibatkan unsur TNI, dalam hal ini jajaran Kodam IX/Udayana karena dinilai mengetahui kondisi lapangan, dengan harapan ini merupakan bantuan tahapan pertama, tentunya terus berkomunikasi dengan Pangdam IX/Udayana, bantuan apa saja yang diperlukan, termasuk untuk membangun dan membedah rumah masyarakat yang terdampak gempa tersebut.
Begitu juga dengan COE Pelindo III Regional Bali Nusra selaku ketua Satgas Bencana Nasional Provinsi Bali Ali Sodikin mengatakan, selain wabah COVID-19, bencana gempa bumi juga menimpa saudara-saudara kita di provinsi Bali ini, semoga kehadiran Satgas BUMN dengan bantuan yang didistribusikan melalui Kodam IX/Udayana dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, dapat terasa sampai ditengah-tengah masyarakat Bali yang terdampak bencana baik gempa bumi maupun tanah longsor.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana, Danrem 163/Wsa, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Kapendam IX/Udayana, dan Perwakilan BUMN Bali serta Undangan lainnya.
Laporan : Benthar
