Filesatu.co.id, Denpasar – Bali | Menjelang hari raya Nyepi yang jatuh pada tanggal 11 Maret 2024, para pemuda yang tergabung dalam Sekaa Teruna Teruni (STT) di masing-masing banjar di Denpasar mulai membuat ogoh-ogoh dengan sosok yang besar, menakutkan, dan berwujud raksasa sebagai bentuk wadah kreativitas seni yang disimbolkan sebagai perwujudan Bhuta.
Guna menjaga kondusifitas wilayah personil Polsek Denpasar Selatan dipimpin Perwira Pengawas Iptu Ida Bagus Gede Krisnayana Manuaba, S.H. didampingi Bhabinkamtibmas melakukan patroli sambang ke banjar-banjar yang untuk memantau aktivitas anak muda yang sedang membuat ogoh-ogoh dalam rangka Hari Raya Nyepi caka 1946 pada Selasa (22/2/2024) malam.
Kegiatan patroli dan sambang dilaksanakan dengan mengunjungi sekaa teruna yang sedang membuat ogoh-ogoh di Br.Pegok, Br. Lantang Bejuh, Br.Tengah, Br.Kaja dan Br. gaduh Kelurahan Sesetan.
Dalam kegiatan sambang petugas berdialogis bersama para pemuda dan tidak lupa memberikan himbauan kepada STT untuk selalu menjaga kondusifitas dan juga keamanan ogoh-ogoh khususnya yang ada di masing-masing Banjar tersebut.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Ida Ayu Made Kalpika Sari, S.E., M.H. saat di konfirmasi mengatakan salah satu tradisi yang kerap ditunggu-tunggu masyarakat di Bali adalah Ngerupuk, yang dilaksanakan sehari menjelang Hari Raya Nyepi yang dimeriahkan dengan pawai ogoh-ogoh keliling desa dengan diiringi pawai obor dan gamelan.
“untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif khususnya menjelang Hari Raya Nyepi, selain melaksanakan penertiban penduduk pendatang, kami polsek denpasar selatan juga menyambangi para pemuda yang tergabung dalam Sekaa Teruna Teruni (STT) di masing-masing banjar di Denpasar Selatan dan memberikan himbauan kamtibmas untuk ikut serta bersama-sama menjaga keamanan dan kondusifitas di wilayah Denpasar Selatan” ucap kapolsek Denpasar Selatan.
Laporan : Benthar
