Filesatu.co.id, Saradan | Di sela-sela kesibukannya mengikuti acara peringatan Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia yang digelar Pemerintah Kabupaten Madiun di Desa Sirapan Kecamatan Madiun Kabupaten Madiun (11/01), Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan Wisik Sugiarto masih berkesempatan memberikan edukasi tentang cara menanam dan merawat pohon kepada anak-anak siswa TK Desa Sirapan.
Dalam pembelajarannya Administratur KPH Saradan Wisik Sugiarto juga menjelaskan tentang manfaat pentingnya pohon bagi lingkungan agar tidak terjadi bencana banjir.
”Menanamkan rasa cinta lingkungan melalui kegiatan menanam pohon sangat penting dilakukan sejak dini kepada anak-anak, agar anak-anak terdidik dan tahu fungsi atau manfaat dari menanam pohon, sehingga tertanam dalam diri mereka untuk selalu melestarikan dan menjaga lingkungan sekitar mereka sejak dini,” kata Wisik Sugiarto menerangkan.
”Untuk itu, anak-anak tidak cukup hanya tahu cara menanam pohon saja tapi juga harus tahu cara merawat pohon agar tidak layu dan mati, sehingga bisa tumbuh besar dan nantinya dapat bermanfaat untuk lingkungan sekitar,” ujar Wisik Sugiarto menambahkan.
Hanifah salah satu Guru TK Desa Sirapan mengaku senang dengan adanya pembelajaran tentang cara menanam dan merawat pohon dari Administratur Perhutani KPH Saradan.
”Terima kasih kepada Bapak Adm Perhutani KPH Saradan yang telah memberikan materi tentang cara menanam dan merawat pohon kepada anak-anak, harapannya semoga ilmu yang diberikan bermanfaat bagi anak-anak TK Desa Sirapan dan menjadi ilmu tambahan di luar materi pembelajaran kami di sekolah,” kata Hanifah.
”Ini merupakan salah satu program pembelajaran Outdoor Learning untuk anak-anak siswa TK Desa Sirapan, agar anak-anak bisa mendapatkan ilmu tambahan dari luar sekolah untuk menambah referensi pendidikan dari eksternal,” ujar Hanifah menambahkan.
Dalam kesempatan tersebut, selain menerangkan dan memperagakan bagaimana cara menanam dan merawat pohon yang benar serta manfaat penting dari pohon, Administratur KPH Saradan memberikan kesempatan kepada anak-anak siswa TK Desa Sirapan untuk menyirami pohon secara bergantian. (red)
