Filesatu.co.id, Kota Blitar | Wali Kota Blitar Santoso lakukan penandatanganan komitmen bersama seluruh Kepala Dinas guna pembangunan Smart City Kota Blitar, serta bimbingan tehnis tahap empat atau tahap akhir. Bertempat di Ruang Sasana Praja Kantor Wali Kota Blitar, Senin, (02/10/2023).
Penanda tanganan komitmen bersama pembangunan Smart City Kota Blitar dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Dinas Komunikasi, Kepala Bank Jatim, Ketua Kamar Dagang, Rektor Akademi Putra Sang Fajar, Forkopimda Kota Blitar, Sekretaris Daerah Kota Blitar, serta sejumlah kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Blitar.
Wali Kota Blitar Santoso dalam sambutannya sangat mengapresiasi kinerja dan komitmen dari panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Mengingat, kemajuan teknologi informasi dan digitalisasi menjadi bagian yang tidak dapat dihindari. Beliau juga menghimbau agar seluruh kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Blitar turut mendukung dan berkontribusi dalam mewujudkan program Smart City.
Penyelenggaraan Kota Cerdas atau Smart City didefinisikan sebagai kota modern dengan berbagai inovasi terhadap penggunaan teknologi informasi dan komunikasi berkelanjutan dalam melayani masyarakat kota dengan cara mengelola sumber daya yang ada dengan bijaksana dan efisien. Memberikan informasi yang cepat dan tepat kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas hidup, efisiensi operasional, dan daya saing.
Dijelaskannya, penerapan Smart City di Kota Blitar sudah berlangsung dari tahun 2022 dengan beberapa perkembangan infrastruktur yang terintegrasi dan berkaitan dengan satu data di daerah. Salah satu contoh implementasi Smart City di Kota Blitar adalah pemasangan fiber optic yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mengakses internet, hingga wifi RT-RW secara gratis.
“Terdapat enam sasaran Smart City di Kota Blitar, yakni Smart Governance, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, Smart Environment, dan Smart Mobility,” ungkap Walikota Santoso.
Kota Blitar sudah baik dalam menyiapkan hardware/ hingga software serta perangkat lain yang mendukung smart city.
“Harapannya, dengan adanya assessment tersebut pemerintah Pusat dan provinsi dapat bersinergi dengan pemerintah Kota Blitar dalam membangun satu data di Kota Blitar,” pungkas Walikota Santoso. (Pram/Adv Kmf).
