Filesatu.co.id, Blitar | Pawai Budaya Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia ke 78 dan Bersih Desa menampilkan keragaman budaya Indonesia, berlangsung sangat meriah mengambil tempat di jalur utama Desa Kendalrejo dan Desa Tumpang, Minggu, (06/08/2023)
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Rahmat Santoso Camat Julison Pangestu, Anggota DPRD Kabupaten Blitar dari Fraksi PAN Joko Santoso, Forkopimcam Talun, Kades dan perangkat Desa Kendalrejo.
Wakil Bupati Rahmat Santoso dalam sambutannya menyampaikan, “Syukur Alhamdulillah hari ini, kita semua masih mendapat berkah sehat, sehingga saya dan bapak ibu semua bisa hadir di tempat ini, guna menyaksikan pawai budaya dan sound system.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Karena kegiatan ini wujud kecintaan Bapak/Ibu semua terhadap Blitar dan NKRI. Untuk itu saya menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan seluruh peserta. Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi kita semua. Dan kemeriahan ini, selain menghibur bisa mengungkit ekonomi masyarakat,” ungkap Wakil Bupati yang akrab disapa Makde Rahmat ini.
Makde Rahmat juga menyampaikan bahwa, sekitar dua tahun, seluruh kegiatan yang bersifat berkumpul dengan massa banyak tidak bisa dilakukan karena kita semua harus perang melawan covid-19.
“Alhamdulillah, saat ini kita bisa melakukan kegiatan dengan banyak massa, tentunya dengan banyak harapan kegiatan ini nantinya bisa lancar, tertib dan kedepan bisa dilaksanakan kembali dengan lebih inovatif dan meriah. Karena memang saat ini, kita harus memaksakan diri untuk terus berbenah, agar situasi sulit pada masa pandemi segera pulih,” ujar Makde Rahmat.
Wakil Bupati Rahmat Santoso juga mengingatkan khususnya bagi Kepala Desa dan seluruh jajarannya, agar memaksimalkan pelayanan. Ajak masyarakat musyawarah mulai dari perencanaan dan eksekusi kegiatan, mengingat program kegiatan yang telah disusun dari masyarakat untuk masyarakat.
“Pengelolaan DD dan ADD tetap sesuai aturan dan sasaran. Benar-benar berdampak kepada masyarakat. Ingat bahwa jamannya sudah jauh bergeser bahkan melesat dengan kecanggihan teknologi yang sangat membantu. Jadi sekali lagi apa yang sudah diamanahkan dalam bentuk program/kegiatan dilaksanakan dengan tanggungjawab tanpa melanggar hukum,” tegas Rahmat Santoso.
Wakil Bupati Rahmat Santoso berharap, “Saya ingin Desa Kendalrejo ini menjadi contoh bagi desa yang lain dari berbagai sisi, baik itu pengelolaan tata kelola pemerintahannya, sumberdaya desanya, bahkan harus lebih semangat dalam memberikan pelayanan dan berinovasi,” harapnya.
Kades Kendalrejo Soepanan di sela sela acara menyampaikan bahwa, insyaallah ini nanti akan selesai jam 1 dini hari, karena dalam acara ini kirab budaya memang didahulukan dan nanti selepas sholat Maghrib akan digelar kirab sound system, yang akan diikuti sekitar 24 kontingen.
Dengan antusias warga masyarakat Kendalrejo yang begitu luar biasa dalam pawai ini, kami selaku pemerintah desa sangat mengucapakan terimakasih sebanyak-banyaknya.
Karena apa? Karena kekompakan swadaya dan kegigihan masyarakat yang sudah bahu-membahu, sehingga gelaran kirab budaya ini semakin meriah.
“Sekali lagi terimakasih kepada seluruh masyarakat Kendalrejo dan semua panitia termasuk para perangkat desa dan BPD juga Muspika Kecamatan Talun dan khususnya Bapak Wabup Rahmat Santoso yang telah bersedia hadir dalam kirab budaya ini,” ungkap Kades Soepanan.
Kades Soepanan juga mengatakan, agenda kirab budaya seperti ini memang kita laksanakan dua tahun sekali, kalau tahun ganjil bersih desa akan dilaksanakan oleh desa dan ditahun genap di laksanakan di tiap dusun masing-masing yang ada di Desa Kendalrejo ini.
“Tapi yang utama dalam acara bersih Desa Kendalrejo pasti menggelar Wayang Kulit, dan bersih desa tahun 2023 ini kita juga akan menggelar Wayang Kulit di tanggal 15 nanti dengan dalang Ki Eko Tondo Krisdianto dari Tulungagung dengan hiburan lawak Cak Yudho dan Andik TB,” imbuh Kades Soepanan.
Sementara itu Camat Talun R. Julison Pangestu juga menyampaikan bahwa, dengan kesadaran masyarakat dalam memeriahkan bersih desa dan menyambut HUT RI ini menunjukan, bahwa masyarakat desa Kendalrejo antusias dan begitu luar biasa dalam melestarikan budaya leluhur.
“Dan ini suatu kegiatan yang sangat bagus dalam nguri-uri atau melestarikan budaya leluhur dan dalam menjaga kearifan lokal.
Dan dengan jumlah masyarakat yang begitu besar, yang ikut dalam pawai ini, menunjukkan kesadaran masyarakat Kendalrejo dalam kegiatan pawai budaya ini begitu luar biasa, dengan penuh rasa kegotong-royongan dan kondusifitas membaur dalam pawai kirab budaya ini,” pungkasnya.(Pram).