FILESATU.co.id, Banyuwangi | Memprihatinkan ketiga bocah perempuan yang masih duduk di kelas TK dan SD meregang nyawa saat bermain di kubangan air di galian C desa Sumberarum kecamatan Sempu Senin (17/5/2023).
Ketiganya diduga saat bermain tidak mengetahui jika area galian C ada dangkal dan dalam. Dimungkinkan ke-tiganya masuk ke area yang dalam dan tidak diketahui warga atau orang sehingga meninggalkan.
Ketiga bocah yang meninggal tersebut diketahui bernama S (9 ) warga Desa Genteng wetan Kecamatan Genteng, SM (6) desa Genteng wetan Kecamatan Genteng dan AD (8), jenis kelamin perempuan juga merupakan warga Dusun Resomulyo Desa Genteng wetan Kecamatan Genteng.
Kapolsek Sempu AKP Karyadi di hubungi media ini menyampaikan korban pertama ditemukan salah satu keluarganya.
“Ketiga bocah sejak kemarin atau sebelumnya kejadian pernah bermain di galain C tersebut,” terang Karyadi.
Dijelaskan Karyadi menurut keterangan saksi Listin Sani keluarga yang pertama kali menemukan para korban
Ketiga bocah tersebut awalnya saling mengajak untuk bermain di galian C yang aktif. Setelah sore sekira pukul 16.00 wib ketiganya tidak kunjung pulang. Kemudian oleh Listin Sani dicari ke para tetangga belum juga ketemu, curiga bermain di galian kemudian ke area tambang dan di area tersebut di temukan sandal korban.
Bahkan secara bersamaan Listin melihat salah satu korban sudah mengapung.
” Disaat itulah Listin berteriak histeris minta tolong kepada para tetangga dan warga yang lain, kemudian oleh warga jenazah di angkat dan di bawa ke puskesmas Sempu, dan naas nya semua nyawa tidak bisa diselamatkan,” jelas Kapolsek.
Atas meninggalnya ke-tiga bocah tersebut orangtua korban tidak menghendaki untuk outupsi
“Keluarganya tidak menginginkan untuk lakukan outopsi dan semua Jenazah di makamkan di TPU Resomulyo genteng wetan,” terangnya.
Mengenai tambang, galian lanjut AKP Karyadi, selama ini tambang yang masih beroperasi secara aktif.
“Status tambang aktif beroperasi dan sebagai produsen batu koral,”pungkasnya.